Polisi Sita 50 Kg Ganja dari Kaki Tangan Bandar Narkoba Medan
JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyita 50 kilogram (kg) ganja dari dua orang berinisial BA dan SR, kaki tangan bandar narkoba asal Medan, Sumatera Utara yang dikenal sebagai Opung.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Jakut menyita ganja dengan berat sekitar 50 kilogram itu dari kontrakan kedua tersangka.
"Pengembangan oleh anggota Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara mendapatkan hasil narkoba jenis ganja lebih dari 50 kg," kata Guruh dikutip Antara, Selasa, 6 Juli.
Guruh menjelaskan, kedua tersangka ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakut setelah melakukan proses penyelidikan. Keduanya diketahui sudah lama beroperasi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara.
"Hasil penyelidikan mengarah ke daerah Jonggol (Jawa Barat), dengan memperlihatkan dua orang pelaku menyimpan ganja berada di kontrakan, atas nama BA dan SR," terang Guruh.
Selanjutnya, tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara di bawah pimpinan Kanit II AKP P Hasiholan Siahaan kemudian mengarahkan penyelidikan ke kontrakan kedua pelaku di wilayah Jonggol.
Di sana, polisi mendapatkan 52,9 kilogram ganja yang dibagi dua. 50 paket dibungkus dengan lakban coklat berisikan narkotik jenis ganja seberat 49,2 kilogram. Kemudian yang kedua dibungkus dalam 26 paket plastik dengan berat sekitar 3,7 kilogram.
Kedua tersangka saat ini ditahan di Mapolres Jakut untuk diproses hukum.
Baca juga:
Atas perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 111 ayat 2 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancaman hukuman pidana paling singkat 20 tahun penjara sampai dengan hukuman mati. Kemudian tindak lanjut saat ini tengah dilakukan pengembangan dan yang bersangkutan sudah ditahan sebagai tersangka," pungkasnya.