Utang Luar Negeri Rp6.500 Triliun, HMI Serukan Revolusi 2021
JAKARTA - Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail, menyerukan Indonesia untuk melakukan revolusi di tahun 2021 ini.
Seruan itu sendiri bertujuan untuk mengajak masyarakat agar objektif dan independen dalam melihat situasi bangsa dan negara yang menurutnya sedang mengalami keterpurukan multidimensi.
Ia menilai bahwa keterpurukan itu ditandai dengan utang luar negeri yang telah mencapai Rp6.500 triliun, hingga kemiskinan kian meningkat serta pendidikan yang dianggapnya tidak jelas.
“HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang,” demikian bunyi tulisan dalam poster itu yang dilihat, dikutip dari era.id, Selasa, 30 Juni.
Baca juga:
- Viral Arisan Sosialita Pakai Tumbal 'Berondong' di Pondok Indah, Polisi Telusuri Kebenarannya
- Pesan Haru SJ, Napiter yang Bersumpah Setia pada NKRI: Saya Harap Masyarakat Menerima Saya
- Terduga Teroris di Bogor Pemasok Bahan Pembuatan Bom
- Teroris Bogor Belajar Racik Bom Otodidak, Rajin Tebar Informasi Lewat WAG
Affandhy Ismail juga menjelaskan bahwa seruan revolusi untuk menyelamatkan NKRI dari oligarki kekuasaan.
“Selamatkan NKRI dari penjajahan oligarki politik konglemerasi asing dan aseng demi kesejahteraan rakyat indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badko HMI Sumatera Utara, Alwi Hasbi Silalahi menyatakan HMI Sumut siap turun ke jalan.
"Sekarang, HMI juga sedang menggalang teman-teman ormas yang lain untuk menyambut seruan itu," katanya, Rabu.
Alwi menilai banyak kejanggalan di negeri ini saat rezim Jokowi.
"Salah satu contohnya artis bisa nikahan, rakyat di bubarkan, karyawan KPK yang dinilai baik dalam bekerja dipecat, dan lainnya," ucapnya.