Tega Benar, Bayi ini Dibuang di Semak-semak Tukad Pancoran Denpasar
DENPASAR - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak di Jalan Tukad Pancoran IV, Denpasar Selatan, Bali.
"Bayi, ditemukan dalam keadaan masih hidup dan berjenis kelamin laki-laki. Perkiraan bidan yang sempat merawat sementara dugaan bayi itu sudah berumur tiga hari atau lebih dari kelahirannya," Kapolsek Denpasar Selatan AKP I Gede Sudyatmaja, Senin, 28 Juni malam.
Bayi ini ditemukan Misnawi, penjual bakso. Saat itu dia mendengar tangisan bayi dari arah semak-semak. Dia menemukan bayi dibuang di kawasan itu.
"Selanjutnya, secara bersama-sama mengecek kembali ke tempat kejadian perkara, kemudian bayi tersebut diambil oleh tukang laundry untuk dibawa ke seorang bidan di Jalan Tukad Melangit (Denpasar) guna mendapat pertolongan," imbuh AKP Sudyatmaja.
Sementara saksi lainnya mengaku mendengar suara bayi pada Minggu, 27 Juni. Tapi dia tak menghiraukannya karena mengira bayi yang tinggal di perumahan.
"Dengan kejadian penemuan bayi tersebut, saksi menduga suara bayi yang sempat didengar kemarin malam adalah bayi tersebut,” ujar AKP Sudyatmaja.
Baca juga:
- Update COVID-19 per 28 Juni: Kasus Baru Tembus 20.694, Tertinggi di DKI 8.348 Kasus
- Ivermectin Obat Keras, BPOM Minta Masyarakat Tak Sembarangan Beli Termasuk lewat Online
- Australia Hadapi Masa Kritis COVID-19 Akibat Varian Delta, Sydney Ditutup Dua Minggu
- Data Epidemiologi Hingga Petunjuk WHO Jadi Alasan BPOM Restui Uji Klinis Ivermectin Jadi Obat COVID-19
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan dan dibersihkan, bayi malang itu dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.
"Mengingat kondisi bayi sangat lemah. dan saat ini bayi dirawat di Rumah Sakit Sanglah," kata dia.
Bayi ini disebut saksi lainnya mengalami luka lecet di perut, kaki hingga pelipis wajah.
"Sesuai keterangan para saksi, kuat dugaan bahwa pembuangan bayi tersebut sudah sejak kemarin. Kemungkinan, pelaku sengaja membuang bayi yang tidak berdosa tersebut untuk menghilangkan aib dari hasil hubungan gelap," ujar AKP Sudyatmaja.