Wisma Atlet Akui Pulangkan Pasien Masih Positif COVID-19, Sebab...

JAKARTA - Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Minforo Sumego mengaku pihaknya memulangkan sejumlah pasien isolasi yang masih positif.

Mego menjelaskan, rata-rata masa isolasi pasien di Wisma Atlet selama 10 hari. Namun, ada pasien yang pada hari ketujuh sudah dalam keadaan sehat. 

Meski saat dilakukan swab PCR, mereka masih memiliki hasil positif, namun CT value-nya sudah tinggi dan tak lagi mengalami gejala infeksi virus corona.

"Rata-rata, di hari ke tujuh memaang sudah pada sehat, pada bagus. Kita periksa hasil PCR-nya, memang ada yang positif tapi CT-nya sudah sangat tinggi dan tidak ada gejala. Akhirnya, pasien itu kita pulangkan," kata Mego dalam diskusi virtual, Jumat, 25 Juni.

Mego menjelaskan, pemulangan pasien sebelum masa isolasi selesai ini dilakukan untuk menjaga keterisian tempat tidur yang ada di Wisma Atlet. 

Sebab, lonjakan kasus COVID-19 mengakibatkan antrean pasien isolasi membeludak. "Ini untuk memenuhi (kebutuhan isolasi) pasien yang memang CT-nya masih rendah," ujarnya.

Namun, saat pasien tersebut dipulangkan, pihak Wisma Atlet tetap meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan di rumah masing-masing.

"Jadi, pasien pun menyadari hal itu karena kita berikan penjelasan secara baik-baik karena ini makin banyak yang masuk ke wsima atlet di bawah 20. Kalau sudah tinggi CT-nya kita pulangkan dengan persetujuan dokter penanggung jawab pasien tersebut," jelas dia.

Sebagai informasi, terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 85 persen, sehingga ada 15 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut, per hari ini ada pengurangan 281 pasien isolasi COVID-19 Wisma Atlet.

"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 6.713 orang dari 7.894 kapasitas tempat tidur. Semula ada 6.994 orang yang dirawat dan hari ini berkurang 281 orang," kata Aris dalam keterangannya.

Rinciannya, ada 3.252 wanita dan 3.461 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.

Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat 100.332 pasien virus corona. 

"Ada 93.619 pasien keluar, dengan rincian 92.586 pasien sembuh, 929 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 104 orang," ucap dia.