IHSG Perkasa di Tengah Menggilanya COVID-19 yang Bikin Kasus Positif Tembus 20.000
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 24 Juni pagi menguat di tengah rekor baru kasus positif COVID-19 dalam sehari, yang menembus 20.000 kasus.
IHSG dibuka menguat 15,16 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.027,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,89 poin atau 0,45 persen ke posisi 858,58.
"IHSG pada akhir pekan ini berpeluang terkonsolidasi, bergerak pada rentang 5.980-6.080," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip dari Antara.
Baca juga:
- Opsi Lockdown Ditolak Jokowi, Lalu Apa Hasil PPKM Mikro?
- Masyarakat Terpapar COVID-19 dengan Gejala Ringan Diminta Tak Buru-buru ke Rumah Sakit
- DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi Minggu Ini
- Mobilitas Sebelum Mudik Dilarang dan Kombinasi Lain Jadi Penyebab Kasus Baru COVID-19 Menggila
Kasus harian COVID-19 kembali mencetak rekor baru pada Kamis 24 Juni kemarin yaitu 20.574 kasus sehingga total orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 2.053.995 kasus.
Bursa saham regional Asia pada Jumat pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 180,98 poin atau 0,63 persen ke 29.056,21, indeks Hang Seng naik 128,38 poin atau 0,44 persen ke 29.010,84, dan indeks Straits Times meningkat 4,99 poin atau 0,16 persen ke 3.124,61.