Pria di Tulungagung Awalnya Dikira Bunuh Diri, tapi Temuan Ini Membuat Polisi Menyelidiki Dugaan Pembunuhan
TULUNGAGUNG - Tim Polres Tulungagung, Jawa Timur, tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang warga perumahan yang awalnya dikira sebagai peristiwa bunuh diri.
"Kami masih dalami kasus ini," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti dikutip Antara, Rabu, 23 Juni.
Dugaan pembunuhan muncul karena di tubuh korban ditemukan luka tusukan dan sayatan di bagian leher, perut dan dada serta beberapa goresan di pergelangan tangan.
Korban yang diidentifikasi berinsial OS (36) mulanya dilaporkan bunuh diri. Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat orang lain di dalam rumah korban yang berlokasi di Perumahan Patimura Nomor 4A, Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Saksi EP, kakak korban yang pertama kali melihat OS terkapar bersimbah darah, mendapati ada pisau dapur sepanjang 15 cm, lebar 1,5 cm bergagang hitam dan ponsel milik OS.
EP mengaku sempat ditelepon adiknya itu yang menyebut ambulans hingga tiga kali dengan nada suara kesakitan. Dari telepon itu, saksi lalu segera menelepon puskesmas untuk dikirim ambulans ke rumah adiknya di Perumahan Patimura.
Baca juga:
Setelahnya saksi bergegas mendatangi rumah OS dan mendapati adiknya sudah tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.
Selanjutnya EP membawa korban ke RSUD dr. Iskak menggunakan ambulans untuk mendapat pertolongan. Sayang saat mendapat pertolongan, korban meninggal dunia pada pukul 16.37 WIB. Korban alami pendarahan hebat. "Korban meninggal saat diberi pertolongan," katanya.
"Sore ini tadi kami lakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," kata Trisakti.