Bobby Nasution Pastikan Pendataan Warga Miskin Tepat Sasaran Agar Bantuan Tersalurkan
MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan program pendataan warga miskin tepat sasaran guna menjangkau banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kita harus bekerja dengan cepat, tepat. Karena jangka waktu itu bisa menentukan kapan bantuan ini tersalurkan kepada masyarakat," katanya saat peluncuran pendataan fakir miskin di Kantor Camat Medan Timur dikutip Antara, Senin, 21 Juni.
Bobby Nasution meminta tim survei melakukan peninjauan secara langsung ke rumah warga, agar warga yang didata dan dikategorikan miskin dapat tepat sasaran.
Hal itu perlu ditempuh, katanya, karena banyak pejabat pemerintahan yang terjebak kasus hukum akibat persoalan bantuan sosial.
"Coba hilangkan kalau ada titipan, kita harus berani menyatakan sebenarnya data di lapangan menunjukkan kira-kira warga ini bener-benar membutuhkan. Karena satu keluarga saja yang kita anggap tidak mampu padahal mampu, ada satu keluarga lain yang menjadi korban," sambung Bobby Nasution.
Baca juga:
- Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Isolasi Terpusat, Menkes: Pemenuhan Makanan Dilakukan Gotong Royong
- COVID-19 Menggila, Dinkes Jakarta: Ruang Isolasi Terisi 90 Persen, ICU 81 Persen
- Gibran Rakabuming Raka: Pelaku Perusakan Makam di Solo Segera Diproses Sesuai Hukum yang Berlaku
- Gandeng BW dan Febri Diansyah, Denny Indrayana Resmi Gugat Pilgub Kalsel ke MK
Menantu Presiden Jokowi ini menargetkan pemutakhiran data warga miskin akan rampung dalam kurun waktu 70 hari ke depan.
"Ini yang mau saya tekankan, kalau bisa kurang dari 70 hari laporan ini selesai," ujar Bobby Nasution.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Medan Endar Sutan Lubis menyebut ada sekitar 127.283 yang sudah terdata di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Nanti yang belum masuk, akan direkrut baru. Prediksi di angka 150.000. Karena di DTKS ini bukan hanya data miskin tapi juga data tidak mampu," katanya.