Begini Cara Meluluhkan Pria yang Sedang Marah
JAKARTA - Perasaan marah adalah hal yang sangat wajar bagi semua orang. Namun, cara orang menunjukkannya dan berapa lama ia merasakan amarah itu, tentunya akan berbeda-beda. Kalau saat ini pasangan sedang marah dan Anda kebingungan untuk menghadapinya, tak perlu khawatir. Inilah cara meluluhkan pria yang marah.
Tetap tenang
Hindari memperkeruh suasana dengan membalas amarahnya. Pastikan Anda tidak ngambek apalagi menyindir saat si dia sedang marah. Dengan tetap tenang, Anda bisa meredam emosinya agar tidak semakin meledak.
Beri ruang sendiri
Umumnya pria lebih senang memendam emosinya, bisa jadi dengan diam dan mengurung diri. Jika pasangan Anda memilih hal ini, hargai keputusannya dan beri ia ruang untuk menyendiri. Hindari memborbardirnya dengan banyak pertanyaan karena ia akan semakin marah.
Bersabar
Kemarahan bisa datang bersama keresahan, kekecewaan, kesedihan, ketakutan atau rasa sakit. Untuk menghadapi suami yang sedang marah, tentunya dibutuhkan kesabaran luar biasa agar hatinya bisa kembali luluh dan hubungan pun baik-baik lagi.
Meski kadang ikutan kesal atau ingin mendebat, sebaiknya Anda sebagai istri bisa menahan diri dan meningkatkan kesabaran karena setidaknya ini bisa mengurangi masalah rumah tangga kalian dan tidak terlalu menjadi dramatis.
Kesabaran ini bisa diwujudkan dengan cara menenangkan diri, menunggu pasangan dari marah sampai tenang, tidak mendebat, tidak ikutan marah, dan tidak bereaksi yang bisa membuat suami semakin marah.
Baca juga:
Hindari menyalahkan suami
Meski merasa suami berbuat salah dan masalah yang ia alami berasal dari kesalahannya sendiri, sebaiknya Anda tidak menyalahkannya saat ia sedang marah. Tahan dulu perasaan ingin ngomel dan memberi tahu kalau mungkin saja dia yang salah. Ini akan membuat suami merasa tidak dihargai, bahkan oleh istrinya sendiri.
Ingatlah untuk terus bersabar dan menahan diri demi kebaikan bersama. Ketika melakukan kesalahan, kemungkinan Anda sendiri pun sudah menyadarinya, kan? Jadi, tidak perlu disalah-salahkan lagi karena akan memperburuk situasi yang ada.
Minta maaf
Jika kemarahan suami berasal dari sikap atau ucapan Anda sebelumnya, jangan ragu untuk minta maaf ya! Ucapan maaf yang tulus dari hati akan bisa meluluhkan kemarahan suami. Anda bisa minta maaf karena telah mengatakan hal-hal yang menyakiti hatinya, beritahu bahwa Anda merasa menyesal dan bersalah, dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Berdiskusi dari hati ke hati
Belakangan ini hubungan kalian sedang banyak masalah dan membuat suami jadi sering marah? Nah, tidak ada salahnya untuk mengajak suami bicara dari hati ke hati agar kalian sama-sama mengerti apa sih yang sebenarnya terjadi. Anda bisa aja suami ngobrol saat sedang sama-sama santai atau bahkan sebelum tidur.
Pokoknya, pastikan suasana waktu ngobrol sedang rileks agar bisa bicara dengan tenang dan sama-sama tidak lagi emosi. Pastinya Anda bisa bertanya tentang masalah yang dihadapi suami, kenapa ia sering marah, dan menanyakan apa yang bisa Anda bantu untuk membuat bebannya terasa lebih ringan.