Iqbaal dkk Cerita Proses Adaptasi Sebelum Syuting Ali & Ratu Ratu Queens
JAKARTA - Netflix akan menghadirkan sebuah film baru bertajuk Ali & Ratu Ratu Queens.
Melalui konferensi pers virtual, para pemain Ali & Ratu Ratu Queens membagikan pengalaman mereka selama syuting. Mulai dari adaptasi sampai bonding, semua dilakukan demi film ini.
Sebelum menjalani syuting, mereka tinggal selama seminggu agar membaur seperti masyarakat di New York.
“Memang ada seminggu menjadi new yorker. Serunya berjalan cepat seperti new yorker lain. Menjadi imigran dan benar-benar ke Queens sehingga kita merasa dari sana,” kata Asri Welas.
Namun proses adaptasi tidak dilakukan ketika di New York saja. Mereka sudah menjalin keakraban bersama sejak proses produksi belum dimulai.
Baca juga:
"2 tahun dari naskah belum ada sampe ada ya proses bonding terus menerus." kata Happy Salma.
Rasa yang sama juga disetujui Iqbaal Ramadhan sebagai pemeran utama. Menurutnya, sisi perempuan yang ditampilkan dalam film jadi alasan dia ingin bermain dalam Ali & Ratu Ratu Queens.
“Keempat tokoh yang diperanin tante-tante ini (Happy Salma, Tika Panggabean, Nirina Zubir, Asri Welas) itu punya layer. Kayak, ya Asri Welas memang lucu tapi dia nggak sekadar lucu, ada layer-layer itu yang menurut aku menarik,” katanya.
Disutradarai Lucky Kuswandi, Ali & Ratu Ratu Queens berfokus kepada Ali (Iqbaal Ramadhan), laki-laki berusia 19 tahun yang memilih pergi ke New York untuk mencari sang ibu. Di sana, Ali bertemu dengan empat wanita imigran yang tinggal di Queens: Party (Nirina Zubir), Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Panggabean), dan Chinta (Happy Salma).
Film Ali & Ratu Ratu Queens bisa ditonton mulai 17 Juni secara eksklusif di Netflix.