COVID-19 di Gunung Kidul Yogyakarta Pecah Rekor, Bertambah 102 Kasus per Hari Ini, Total 3.725
YOGYAKARTA - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pecah rekor dengan pertambahan tinggi. Per Senin, 14 Juni hari ini, kasus bertambah 102 kasus.
Pada Kamis, 10 Juni pekan lalu, juga terjadi penambahan yang tinggi yaitu 86 kasus. Padahal dibandingkan hari sebelumnya, rata-rata penambahan hanya 15 kasus per hari. Dengan penambahan 102 pasien, total kasus di wilayah Gunung Kidul berjumlah 3.725.
"Perubahan situasi COVID-19, pada 14 Juni 2021 ada tambahan positif sebanyak 102 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul dilansir Antara, Senin.
Saat dikonfirmasi penyebab tingginya penambahan kasus harian, Dewi enggan menjelaskan lebih lanjut.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, kasus konfirmasi sebanyak 3.725 kasus dengan rincian 586 dalam perawatan, 2.976 sembuh dan 172 meninggal dunia.
Baca juga:
- Anies Ungkap 1 dari 4 Pasien COVID-19 Dirawat di Jakarta Bukan Warga DKI
- COVID-19 Kembali Melonjak, Anies: Ada Gelombang Baru yang Tidak Boleh Dianggap Enteng
- Turuti Keinginan Jokowi, Anies Baswedan Targetkan Vaksinasi DKI 100 Ribu Orang Per Hari
- Sambut Hari Lingkungan Hidup, Anies Minta Warga Padamkan Lampu Satu Jam
Sementara itu, dari 586 dalam perawatan, 19,75 persennya kasus aktif. Kemudian angka kesembuhan sebesar 79,43 persen, dan angka kematian 4,62 persen.
"Kami mengimbau kepada masyarakat meningkatkan protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," imbaunya.
Menyikapi tinggginya penambahan kasus harian COVID-19 di Gunung Kidul hari ini, Wakil Ketua II DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho mengusulkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menekan kegiatan masyarakat, mulai dari hajatan, rasulan, olahraga tandingan antarwilayah dan pariwisata diperketat.
"Kebijakan ini demi keselamatan nyawa," katanya.