Entah Kabar Baik atau Kabar Buruk, Robert Smith Sebut Album Baru The Cure Bisa Jadi yang Terakhir
JAKARTA - Banyak pendengar musik yang merindukan karya baru The Cure. Harapan itu akan segera terwujud karena mereka dikabarkan sedang menggarap album baru.
Baru-baru ini, Robert Smith, pentolan The Cure berbicara tentang proses album tersebut yang terdengar emosional.
“Ini adalah 10 tahun kehidupan yang dirangkum menjadi beberapa jam yang intens. Dan saya pikir kami (The Cure) tidak bisa membuat seperti ini. Saya pasti tidak bisa melakukan hal ini lagi,” kata Smith kepada The Sunday Times pada Senin, 14 Juni.
"Saya merasa sulit menyelesaikan lirik untuk The Cure dibandingkan yang lain. Kami merekam 20-an lagu dan saya tidak mendapat apa-apa. Maksudnya, saya banyak menulis tapi setiap kali melihatnya lagi, saya berpikir "Ini sampah"
Baca juga:
- Buruan Daftar! Konser Lollapalooza 2021 Berikan Tiket Gratis Untuk yang Sudah Divaksin COVID
- Rayakan Debut, BTS Gelar Konser BTS Muster Sowoozoo 2021
- Dian Sastrowardoyo Digaet Candra Darusman untuk Lagu Perjumpaan Kita
- Marion Jola, Danilla Riyadi dan Ramengvrl Kolaborasi Tabrak Genre dalam Don't Touch Me
Smith menjelaskan dia mengerjakan album baru The Cure selama tahun 2020 setelah terakhir kali melepas 4:13 Dream di tahun 2008.
Melalui wawancara yang sama, Smith juga menjawab pendapat tentang perseteruannya dengan Morrissey pada tahun 80-an.
“Saya tidak begitu suka The Smiths. Mereka sempat menjadi saingan. Tapi lebih dari itu, saya tidak berhubungan dengan mereka. Saya tidak membenci mereka - saya juga tidak kenal mereka,” katanya.
Selain fokus dengan The Cure, Robert Smith tengah fokus dengan promosi solo bersama CHVRCHES untuk lagu How Not To Drown.