Bayar Rp 335 ribu, GETI Incubator Berikan Pelatihan Prakerja Berkualitas
JAKARTA - Pendemi Covid-19 membuat banyak orang terkena kebijakan Putus Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor usaha. Mengantisipasi hal itu, pemerintah meluncurkan program kartu Prakerja yang ditujukan khusus kepada korban PHK di masa Pendemi Covid-19, dengan memberikan materi pelatihan secara online sebagai bekal saat melamar pekerjaan kembali atau memilih menjadi seorang pengusaha.
Global Entrepreneur Talent (GETI Incubator) menjadi salah satu lembaga pelatihan yang dipercaya pemerintah memberikan pelatihan di program Prakerja dengan materi yang berkualitas namun tetap dengan harga terjangkau.
“Dalam rangka mendukung pemerintah dalam program kartu prakerja, GETI Incubator membuat materi pelatihan khusus ditujukan kepada orang-orang yang terkena PHK agar memiliki keterampilan tambahan agar dapat menjalankan usaha secara online atau mungkin memilih bekerja kembali setelah masa pendemi Covid-19 selesai,” kata Direktur GETI Incubator Amalia Prabowo, Jakarta, Rabu 13 Mei.
Adapun modul-modul pelatihan online yang disiapkan GETI Incubator antara lain, Rahasia Jadi Pengusaha Online (Dropshipper) Sukses, Sukses Jualan Online di Internet, Trik Menjadi Youtuber Sukses, Trik Bikin Foto Menjual di Marketplace, Rahasia Laris Berjualan di Instagram dan Mahir Editing Video (Basic). Sedangkan materi pelatihan untuk mempersiapkan mudah diterima saat melamar pekerjaan antara lain, Teknik Membuat CV Keren, Rahasia Menjadi Customer Service Sukses, Sukses Karir di Dunia Marketing dan Komunikasi.
Menurut Amalia, semua materi Prakerja di atas disusun dengan melibatkan fasilitator (pengajar) yang berpengalaman tidak hanya sekedar teori namun juga sebagai praktisi dibidangnya. Materi disusun dengan format yang padat tetapi tetap dikemas fun agar tidak membosankan dengan pola paparan, tutorial, talkshow dan studi kasus. Dengan tetap menjaga kualitas materi namun tidak memberatkan peserta Prakerja korban PHK.
"Kami memberikan harga terjangkau sebesar Rp 335 ribu/ modul," ujar Amalia sembari mengatakan, materi dapat terus diakses berkali-kali secara gratis oleh peserta meski sudah menyelesaikan program Prakerja.
Dalam materi Trik Menjadi Youtuber Sukses misalnya, sebagai fasilitator adalah seorang Youtuber tulen yang terbukti berhasil meraih Youtube Silver Silver Play Button (mencapai
100.000 subscribers). Didalamnya dibahas kiat-kiat dan pengalaman fasilitator dalam membuat channel Youtube, tips memilih genre, strategi mengembangkan konten hingga akhirnya berhasil mendapatkan banyak subscribers dan memperoleh manfaat adsense dari Youtube dan atau manfaat lainnya yang bersifat non materi.
Selain memperhatikan soal kualitas materi pelatihan dengan harga yang tetap terjangkau, GETI Incubator juga memberikan kualitas layanan Customer Service yang akan menjawab pertanyaan dan memandu peserta Prakerja yang belum memahami cara mengakses pelatihan secara online dan mekanisme mendapatkan e-sertificate pasca pelatihan.
“Ada ribuan peserta yang bertanya dan meminta dilayani secara bersamaan sehingga saat ini telah disiapkan puluhan tenaga Customer Service GETI Incubator yang bertugas dari jam
07.00 sampai dengan jam 23.00, tambah Amalia. Tak hanya itu GETI Incubator juga telah membuka layanan WhatsApp 24 jam yang dapat diakses melalui nomor 0813 8919 305.
Adapun berita ini merupakan hak jawab dari berita yang sudah tanyang di VOI.id pada 2 Mei yang berjudul 'Pelatihan Online Kartu Prakerja Rp335 Ribu, Materi Jauh dari Harapan'.
Sehubungan dengan berita itu, maka dengan ini kami sampaikan bahwa materi pembelajaran memang terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing terdiri materi pertama dengan durasi 12 menit sebagai materi pembuka dalam bentuk talkshow, materi kedua dengan durasi 60 menit dalam bentuk paparan dan materi ketiga dalam bentuk paparan dengan durasi 1 jam 13 menit.
Pembagian materi tersebut sengaja kami lakukan dengan pertimbangan untuk mengantisipasi peserta yang tidak memiliki waktu dan keterbatasan kuota internet agar dapat mengikuti secara bertahap. Materi juga dibuat dalam satu bagian khusus bagi peserta yang memiliki waktu dan kuota tanpa batas sehingga tidak ada duplikasi materi seperti yang ditulis oleh saudara Juniansyah.
Selanjutnya terkait pernyataan tidak ada interaksi (respon) karena memang pada saat gelombang pertama Prakerja dibuka kami lebih mengutamakan response/bantuan kepada peserta lain yang masih terbata-bata dalam menggunakan metode pelatihan online. Perlu diketahui program Prakerja diikuti oleh ribuan dan bahkan jutaan peserta secara bersamaan dengan latar belakang yang berbeda-beda terutama dari segi penguasaan teknologi informasi.
Namun kami menyadari bahwa animo masyarakat khususnya korban PHK terhadap program Prakerja sangat besar dan apalagi ditambah kebijakan pemberian insentif pasca pelatihan menimbulkan banyak peserta ingin cepat terlayani dengan harapan segera memperoleh dana insentif pasca pelatihan. Untuk itu kini sudah tersedia puluhan tenaga Customer Service GETI yang siap menjawab pertanyaan peserta Prakerja mulai pukul 07.00 – 23.00 melalui berbagai channel Instagram, WhatsApp dan E-Mail.
Sebagai program baru pemerintah, program Prakerja sejatinya memiliki tujuan yang sangat baik dan bermanfaat. Selain dapat menjadi jaring pengaman ekonomi korban PHK di tengah suasana Covid -19, program Prakerja juga mampu mendorong terjadinya peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang digital literasi sebagai tuntutan skill di era industri 4.0. Mengingat ekosistem program Prakerja ini sangat komplek dimana melibatkan begitu banyak pemangku kepentingan dan masyarakat dan sistem IT yang rumit, untuk itu membutuhkan dukungan dan semangat positif dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta dan masyarakat.