Lima Penyu Raksasa Bertelur di Pantai Warebar Raja Ampat
SORONG - Sebanyak lima ekor penyu belimbing atau yang disebut penyu raksasa mendarat dan bertelur di Pantai Warebar Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Ketua Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki, Yusuf Mayor mengatakan sepanjang Mei sampai Juni 2021 sebanyak lima ekor penyu belimbing mendarat dan bertelur di Pantai Warebar Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat.
Dia mengatakan, lima sarang penyu raksasa tersebut sedang dijaga oleh masyarakat Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki agar terhindar dari serangan predator seperti biawak, ular, babi hutan, anjing liar, dan hewan lainnya.
Menurut dia, sarang telur juga dijaga dari predator utama manusia terutama para pemburu penyu dan telurnya untuk diperjualbelikan demi keuntungan pribadi.
Baca juga:
- Cagub Kalsel Denny Indrayana Gelorakan 'Ambil Duitnya Jangan Cucuk Orangnya', Eks Jubir KPK Febri Diansyah Bersuara
- Kominfo Mulai Tahap Transisi Siaran Televisi Analog ke Digital sampai 2022
- Senangnya Sedah Mirah Diajak Bobby Nasution Berkeliling Naik Perahu
- Warga Jakarta Bakal Wajib Lapor SPPT PBB-P2 DKI Secara Online
Dia menjelaskan, masyarakat akan menjaga sarang telur penyu tersebut sampai menetas menjadi tukik dan kemudian dilakukan penangkaran terhadap tukik tersebut selama satu minggu baru dilepas ke laut.
"Penangkaran tukik penyu dilakukan agar cangkang tukik tersebut benar-benar kuat untuk menghindar dari predator saat dilepas ke laut," ujarnya dikutip Antara, Minggu, 6 Juni.
Telur penyu belimbing pada lima sarang tersebut belum menetas. Jika menetas nanti diperkirakan sekitar 500 lebih tukik sebab satu ekor penyu belimbing mampu bertelur mulai 90-125 telur.