Orang yang Lebih Banyak Berkeringat, Disarankan Membilas Tubuh daripada Mandi

JAKARTA – Saat udara panas, kelenjar keringat mengeluarkan peluh yang membanjiri tubuh. Ini tentu tidak membuat nyaman apalagi saat beraktivitas. Maka, bagaimana solusinya agar keringat tidak membasahi pakaian dan menimbulkan bau apak?

Dilansir Lifehack, Rabu, 2 Juni, daripada mandi orang yang lebih banyak produksi keringat disarankan untuk membilas tubuh. Artinya, tidak perlu membasuh dengan sabun dan hanya mengguyur tubuh dengan air baik air hangat maupun dingin.

Biasanya, mandi berkali-kali perlu dilakukan untuk menghilangkan bau tidak enak efek dari keringat. Atau Anda bisa membasuh air lebih banyak setelah mandi. Perbedaan cukup signifikan bisa dialami seperti bisa mengurangi produksi peluh dari kelenjar keringat.

Dengan mandi, setiap orang bisa merasakan tubuh lebih segar. Bahkan mandi juga dilakukan sebagai aktivitas relaxing saat menutup hari atau setelah bekerja.

Untuk pilihan pragmatis mengatasi keringat berlebih, dengan mengguyur tubuh dengan air bisa membersihkan dari kelebihan bakteri yang tersembunyi di kulit.

Apabila berpikiran bahwa membilas diri adalah aktivitas yang tidak menyenangkan, maka perlu menganggap bahwa aktivitas ini diperlukan. Pembilasan hanya butuh waktu singkat. Karena pembilasan dilakukan untuk meminimalisir ketidak-nyamanan karena produksi keringat berlebih.

Disarankan membilas tubuh tidak boleh lebih dari tiga menit. Dan hindari berendam terlalu lama di dalam air. Dalam sehari, Anda juga tidak perlu membilas lebih dari dua kali sehari menimbang perlu menghemat air tetapi perlu sama dengan mandi sehari.

Misalnya, Anda terbiasa mandi dua kali dalam sehari artinya perlu membilas tubuh dua kali pula.

Membilas tubuh juga perlu dipertimbangkan sebagai cara menjaga kelenjar keringat Anda. Sebab terlalu sering mandi bisa berdampak buruk bagi kulit dan menggunakan sabun bisa membunuh bakteri baik. Hal yang sama berlaku untuk keramas, Anda hanya boleh melakukannya jika dibutuhkan.