Terdesak, KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Diduga Berupaya Keluar dari Ilaga
JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen berupaya keluar dari Ilaga akibat terdesak dengan kegiatan penegakan hukum yang dilakukan Satgas Nemangkawi.
"Ada dugaan karena terdesak, KKB berupaya keluar dari daerah itu," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, dikutip Antara, Senin, 24 Mei.
Namun, ke daerah mana KKB berusaha keluar, pihaknya belum bisa memastikan. Menurut Kapolda, lokasi yang terdekat dan relatif gampang dijangkau ke Kuyawage atau Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. Kelompok itu juga bisa ke Kabupaten Puncak Jaya yang jaraknya relatif lebih dekat.
Dijelaskan juga kelompok Lekagak Telenggen merupakan "tamu" di Ilaga karena yang "punya wilayah" adalah Militer Murib, sedangkan wilayah Kabupaten Lanny Jaya adalah kelompok Puron Wenda.
Baca juga:
- Jawaban Anies Baswedan Dituding Dapat Rumah dari Pengembang Reklamasi: Tak Perlu Saya Buktikan
- Broker Bansos Harry Van Sidabuke Sebut Anak Buah Juliari Minta 'Potek' Bansos Rp2000
- Berpolemik dengan DPD PDIP Jateng, Ganjar Pranowo: Heleh, Koyok Ngono Ditakonke
- Kabar Duka dari India, 303.720 Orang Meninggal karena COVID-19
Kemungkinan kecil, lanjut Kapolda, kelompok Lekagak ke Intan Jaya karena mereka tahu aparat keamanan cukup banyak.
Kapolda sudah meminta jajaran Polri di berbagai wilayah di kawasan pegunungan senantiasa siaga dan waspada.
"KKB bisa ke mana saja mengingat mereka lebih memahami kondisi alam sehingga aparat keamanan harus siaga dan waspada," kata Kapolda Papua.
Dia memperkirakan KKB saat ini berada di sekitar Ilaga. Mereka memiliki sekitar 70 senjata api yang diduga hasil merampas dari TNI/Polri.
Kapolda mengingatkan personel untuk selalu waspada dan bertindak sesuai dengan SOP, terarah dan terukur, guna menghindari jatuhnya korban yang berujung pada perampasan senpi dan amunisi.