Menpora Amali Sampaikan Duka Cita Sepeninggal Klemen Tinal
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Klemen Tinal. Jenazah disemayamkan di rumah duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.
"Jadi terus terang saya kaget ya. Saya kaget karena hari Selasa minggu lalu itu beliau ke kantor ketemu membicarakan banyak hal termasuk PON. Kan beliau sebagai Wakil Ketua PB PON XX beliau menyampaikan bagaiamana persiapan PON. Bahkan kita konferensi bersama waktu itu," kata Menpora Amali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Mei.
Pada saat pertemuan tersebut, Klemen Tinal yang juga Wakil Gubernur Papua melaporkan bahwa kondisi Papua aman menjelang gelaran PON terutama di empat lokasi kluster PON yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PERSEROSI, Klemen melaporkan ada dua atlet yang dikirim ke Amerika Serikat untuk berlatih dalam menghadapi Olimpiade Tokyo 2021 Juli mendatang.
"Jadi hal-hal seperti itu yang kita bicarakan dengan almarhum dan memang beliau sampaikan bahwa beliau sedang ada perawatan tentang penyakitnya, tentang jantung. Tapi saya terus terang kaget dan tidak menyangka secepat itu (wafat)," kenang Menpora Amali.
Baca juga:
Menpora Amali juga mengenang almarhum saat bersama memimpin DPD Partai Golkar. Kala itu, Klemen menjadi Ketua DPD Partai Golkar Papua, sementara dirinya menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Timur. Sehingga Menpora Amali memiliki kedekatan dan akrab dengan almarhum.
"Saya lama dengan beliau. Beliau dulu di partai ketua Papua, saya ketua Jawa Timur waktu itu. Jadi kita ya dengan beliau ini akrab lah. Apalagi ketika di Menpora, urusan PON, urusan PERSEROSI. Jadi saya terus terang merasa kehilangan," ungkapnya.
Meski demikian, Menpora Amali memastikan bahwa wafatnya almarhum tidak menggangu event olahraga nasional PON yang akan digelar Oktober mendatang. "(PON) masih jalan. Kan beliau cuma wakil. Ketua PB PON kan pak gubernur dan ketua harian pak Yunus Wonda. Jadi jalan enggak ada masalah," pungkasnya.