Polisi Tangkap 3 Penambang Emas Ilegal di Nagan Raya Aceh

NAGAN RAYA - Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Nagan Raya, Aceh menangkap tiga orang pelaku penambang emas ilegal.

"Ketiga pelaku kami tangkap berdasarkan laporan dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud, di Suka Makmue dikutip Antara, Kamis, 20 Mei.

Ada pun tiga orang pelaku yang kini sudah berstatus sebagai tersangka tersebut masing-masing berinisial BU (55) warga Desa Cot Dirui, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.

Kemudian ZA (33) warga Desa Meurandeh Suak, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, serta EM (41) warga Desa Blang Bayu, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.

Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya berupa satu unit alat berat ekskavator merek Hitachi warna oranye dan satu lembar ambal penyaring emas warna hijau.

Kemudian, satu buah indang berupa alat penyaring/pendulang emas, emas pasir yang dibungkus plastik bening seberat 0,84 gram.

AKP Machfud juga menegaskan, ketiga tersangka ditangkap polisi karena pada saat diminta menunjukkan izin aktivitas usaha penambangan, para pelaku tidak memiliki izin apa pun, sehingga ketiganya dilakukan penangkapan dan dibawa ke Mapolres Nagan Raya Aceh guna dilakukan pemeriksaan.

"Ketiga tersangka kami jerat dengan Pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara," kata AKP Machfud menegaskan.