Salat Id di Istana Bogor, Jokowi Tak Gelar Open House
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Widodo akan menunaikan salat Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan salat Id tersebut juga akan diikuti oleh perangkat melekat terbatas.
"Presiden akan salat Id di Istana Bogor terbatas dengan keluarga. Ada beberapa perangkat melekat juga," ujar Kasetpres kepada wartawan, Rabu, 12 Mei.
Salat Id tersebut rencananya akan digelar di halaman depan gedung Induk Istana Bogor. Ini berbeda dengan tahun lalu di mana Presiden beserta Ibu Negara dan putranya, Kaesang Pangarep, menunaikan salat Id di halaman Wisma Bayurini.
Pada momen Lebaran tahun ini, Presiden dan keluarga juga tidak menggelar gelar griya (open house) guna mencegah penyebaran COVID-19.
Baca juga:
- Doa Anies Baswedan di Hari Idulfitri: Ya Allah Kiranya Engkau Berkenan Angkat Pandemi Ini
- Jokowi: Semoga Idulfitri Jadi Momentum Indonesia Bangkit dan Menang Lawan Pandemi
- Kapolri Minta Prokes di Bandara Soekarno-Hatta Diperketat
- Terbitkan SK Penonaktifan Novel dkk, Ketua KPK Firli Bahuri Dianggap Bergerak di Ruang Gelap
Harapan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikannya dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua, bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi COVID-19," kata Jokowi yang didampingi Ibu Negara, Iriana Widodo seperti dikutip dari video ucapan selamat, Rabu, 12 Mei.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri tak melakukan silaturahmi tatap muka. Sebab, Idulfitri kali ini masih sama seperti tahun sebelumnya, terdampak pandemi COVID-19.
"Kita masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dan handai taulan," ungkap Jokowi.
Jokowi memahami masyarakat berat melakukan silaturahmi virtual. Namun, tak ada pilihan lain karena hal ini demi mencegah penularan COVID-19.
"Kita harus mengutamakan kesehatan, keselamatan kita semua. Ya, kita semua. Agar sesegera mungkin kita bisa terbebas dari pandemi," ujar Jokowi.
"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir batin," pungkasnya.