Ustaz Tengku Zulkarnain dalam Kenangan Fadli Zon: Seniman yang Terpanggil Jadi Dai, Berjuang Hapus Islamfobia
JAKARTA - Kepergian Ustaz Tengku Zulkarnain mengagetkan banyak orang termasuk anggota DPR Fadli Zon. Ustaz Tengku Zul dikenang sebagai pribadi yang baik.
“Saya melihat beliau adalah seorang sosok ulama yang cerdas, kritis dan mempunyai visi kebudayaan karena beliau sendiri berawal seorang seniman yang kemudian merasa terpanggil menjadi dai. kalau tidak salah beliau itu pernah menang bintang radio, kemudian terpanggil untuk menjadi dai. Untuk itu dia berkorban meninggalkan dunia seni tarik suaranya,” ujar Fadli Zon dihubungi VOI, Senin, 10 Mei.
Fadli mengenang momen saat dirinya meminta Tengku Zul bernyanyi untuk konten channel YouTube miliknya Fadli Zon Official. Fadli Zon mengingat kala Tengku Zul bernyanyi dengan suara merdu.
Saya pernah merekam perjalanan beliau dalam Youtube channel saya enam bulan lalu di Fadli Zon Official, langsung waktu itu saya minta beliau nyanyi. Saya kasih gitar, langsung dia nyanyi Angela itu. Suaranya sangat bagus,” kenang Fadli Zon.
Fadli Zon yang juga Waketum Gerindra mengenal Tengku Zulkarnain tahun 1996. Saat itu, Tengku Zul menurut Fadli Zon sudah menjadi seorang dai.
“(Tengku Zul) punya pribadi yang hangat, kemudian saya kira ustaz Tengku ini orangnya berani menyampaikan apa adanya. Kritiknya pedas mungkin dianggap sebagian orang tapi ya itu apa adanya,” sambungnya.
Baca juga:
- Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Usai Lawan COVID-19
- Penanganan Kasus Gratifikasi Bupati Nganjuk yang Kena OTT Diserahkan KPK ke Bareskrim
- Wali Kota Bobby Nasution Dapat 1.000 Paket Sembako dari Jokowi, Langsung Dibagikan ke Warga Medan
- Pemerintah Jabodetabek Sepakat Tutup Tempat Pemakaman untuk Ziarah Saat Libur Lebaran
Tak cuma itu, Tengku Zul dalam pandangan Fadli Zon sosok yang cinta Tanah Air. Nasionalismenya luar biasa, sebut Fadli.
“Tapi kecintaannya kepada agama dan berusaha belakangan ini juga berusaha menghapus Islamfobia. Jangan ada fobia terhadap islam. Itu yang saya kenang ustaz Tengku,” tutur Fadli Zon.
Tengku Zul meninggal usai melawan COVID-19. "Benar, ustaz sudah meninggal dunia setelah selesai azan Magrib," jelas Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin, 10 Mei.
Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona. Dia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.
Tengku Zulkarnain dinyatakan terpapar COVID setelah melakukan swab PCR di RS Tabrani. Saat itu, dia berencana pulang ke Medan, Sumatera Utara.