Pasar Tanah Abang Terpantau Ramai Jelang Lebaran, Tapi Pendapatan Pedagang Menurun
JAKARTA - Kawasan Pasar Tanah Abang terpantau masih ramai pada Hari Minggu atau empat hari lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada tanggal 13 Mei.
Dilansir Antara, keramaian terjadi di beberapa lokasi pasar, yakni di Pasar Tanah Abang Blok F dan Blok B terutama trotoar di depan kedua blok tersebut.
Meski terlihat padat, terutama jika dibandingkan dengan hari-hari kerja saat periode pelarangan mudik, para pedagang menilai kepadatannya masih lebih rendah dibanding akhir pekan sebelumnya, 1 Meim yang sangat padat.
"Ini lebih ramai sih, tapi masih kurang dibanding akhir pekan sebelumnya yang sampai padet banget," kata Arsen, salah satu pedagang di depan Blok F, Minggu, 9 Mei.
Pengunjung juga, menurut Arsen, rata-rata berasal dari wilayah algomerasi yang dekat seperti Depok, Tangerang, atau sekitar Bekasi, dikarenakan adanya pengetatan untuk keluar masuk Jakarta.
"Efeknya memang lebih berkurang sih pendapatannya," kata Arsen.
Baca juga:
Sementara itu, salah satu pengunjung kawasan Pasar Tanah Abang Drajat, mengaku dia sengaja datang dari Depok untuk membeli pakaian kebutuhan lebaran bagi keluarganya.
"Saya sengaja dari Depok kemari untuk mencari pakaian, ya untung buka dan tidak terlalu padat ya jadi gak ada masalah," ucapnya.
Sebelumnya, diketahui pasar tekstil terbesar di Asia Teggara akan tutup sementara yakni mulai 12 Mei 2021 hingga Selasa (18/5) mendatang dalam rangka perawatan rutin selain karena libur lebaran.
"Iya benar, kita tutup sementara dulu dari tanggal 12 Mei sampai 18 Mei dalam rangka libur lebaran tanggal 13 Mei 2021 dan juga dilakukan perawatan gedung di seluruh blok," kata pengelola Blok A Pasar Tanah Abang Heri Supriyatna ketika dihubungi, Jumat (7/5).
Heri menyebutkan perawatan itu meliputi pembersihan area pasar, perawatan suku cadang pada gedung dan bagian-bagian lain yang memang sudah harus dilakukan perawatan.
Terkait dengn penutupan ini, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sejak dua pekan selama berjalannya Ramadan ini.
"Dua pekan pas puasa kita sudah sosialisasikan kepada para pedagang," ujar dia.