Pengembang Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Labanya Melonjak 407 Persen di Kuartal I 2021
JAKARTA - Perusahaan properti, PT Puradelta Lestari Tbk mengumumkan kinerja mereka di sepanjang periode Januari - Maret 2021. Capaian emiten bersandi DMAS di periode tersebut tumbuh triple digit.
Dikutip dari laporan keuangan Puradelta yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 28 April, pengembang kawasan Kota Deltamas Cikarang ini membukukan pendapatan usaha senilai Rp523,60 miliar. Nilai tersebut melonjak 395,77 persen dibandingkan pencapaian pada kuartal I 2020 yang senilai Rp107,63 miliar.
Dilihat dari lini pendapatan, penjualan membukukan kenaikan paling signifikan sebesar 420,16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp528,75 miliar. Di dalam segmen ini, penjualan perusahaan milik almarhum konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini ini terpantau meroket 852,87 persen yoy menjadi Rp436,32 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp45,79 miliar.
Selanjutnya penjualan perumahan entitas Sinar Mas Group ini naik 456,53 persen yoy menjadi Rp91,55 miliar dari sebelumnya Rp16,45 miliar. Hanya penjualan komersial yang terkoreksi 97,76 persen menjadi Rp880 juta.
Baca juga:
- BSD, Perusahaan Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Labanya Jeblok 89 Persen di 2020
- Pembangunan Cimory Dairyland di Kawasan Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ditargetkan Rampung di 2023
- Laba Perusahaan Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Melesat 197 Persen, Berhasil Jual 9,3 Juta Ton Batu Bara
- Puradelta, Pengembang Properti Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Raup Marketing Sales Rp288 Miliar di Kuartal I 2021
Adapun, pendapatan dari hotel turun 8,43 persen yoy menjadi Rp2,93 miliar sedangkan pendapatan sewa turun 31,04 persen yoy menjadi Rp1,91 miliar. Pendapatan yang moncer pun membawa terbang laba Puradelta sebesar 407,36 persen menjadi Rp270,73 miliar hingga akhir Maret 2021 dari sebelumnya Rp53,36 miliar.
Meski demikian, total aset Puradelta tercatat mengalami penurunan 2,21 persen menjadi Rp6,60 triliun per kuartal I 2021 dibandingkan akhir 2020 senilai Rp6,75 triliun. Penurunan ini lebih disebabkan oleh berkurangnya liabilitas sebesar 34,44 persen menjadi Rp803,88 miliar sedangkan ekuitas masih tumbuh 4,89 persen menjadi Rp5,79 triliun.
Di lantai bursa, saham DMAS terapresiasi 4,24 persen menjadi Rp246 pada penutupan perdagangan Rabu 28 April.