Baku Tembak Dengan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen-Papua, Dua Brimob Tertembak di Perut dan Punggung
JAKARTA - Tiga anggota Brimob menjadi korban saat baku tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Puncak, Papua. Dua di antaranya behasil selamat karena hanya tertembak di bagian perut dan punggung.
"Ada tiga korban. Dua selamat dan satu menginggal dunia," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustofa Kamal kepada VOI, Selasa, 27 April.
Dua korban luka yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka M. Syaifudin. Sedangkan, korban meninggal adalah Bharada Komang.
Mereka terlibat baku tembak dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
"Untuk Ipda Anton Tonapa terkena tembak pada bagian punggung atas, Bripka M. Syaifudin terkena pada bagian perut," kata Kamal.
Baca juga:
- Terjadi Lagi! Kontak Tembak dengan KKB Papua: 1 Polisi Gugur, 2 Lainnya Terluka
- Bamsoet Minta KKB Papua Ditumpas Habis, Amnesty Ingatkan Hak Asasi Manusia
- BIN Sebut KKB Sebagai Kelompok Teroris, Polri: Tetap KKB, Densus 88 Belum Dilibatkan
- Kerumunan Konvoi Kemenangan Persija yang Berujung Rencana Pemeriksaan Ketua Jakmania di Polda Metro
Saat ini, semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Mimika. Sementara, untuk tim gabungan masih memburu kelompok tersebut.
"Personil gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lekagak Telenggen," tandas Kamal.