Jenazah Kabinda Papua Dievakuasi dari Beoga ke Timika dengan Helikopter Caracal dan Pesawat Caravan
JAKARTA - Jenazah Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani, akan dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Papua, dengan menggerahkan satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.
"Memang benar helikopter Caracal dan dan pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Senin, 26 April.
Danrem yang mengaku berada di Timika itu menyatakan, proses evakuasi saat ini sedang berlangsung dan diharapkan lancar.
"Mudah-mudahan proses evakuasi lancar, " harap Brigjen TNI Iwan Setiawan yang mengaku sempat bersama-sama almarhum di Beoga, pasca pembakaran rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan di Dambet.
Baca juga:
- BIN: Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Danny akan Diberikan Kenaikan Pangkat dan Dimakamkan di TMP Kalibata
- Kelompok Lekagak Telengen Disebut Pelaku Penembakan Kepala BIN Papua Brigjen Putu Danny
- Pembunuh Dosen di Jayapura Berhasil Ditangkap, Kaki Sebelah Kanan Ditembak
- TNI-Polri Siaga Patroli Kota, KKB Targetkan Bunuh 19 Orang di Ilaga Papua
Ketika ditanya tentang kronologis insiden yang menewaskan Kabinda Papua, Dandrem 173/PVB tersebut meminta bersabar karena nanti akan ada keterangan resmi.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu pagi sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.
Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.