Kenang Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Danny, Doni Monardo: Sosok Pemberani dan Patriot
Almarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Danny saat masih berdinas di Kopassus. (VOI/Fauzi)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu 25 April.

Putra Bali yang lama berkarir di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini memiliki kesan tersendiri bagi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo. 

"Saya merasa kehilangan, karena Putu Danny merupakan salah satu perwira yang cukup lama bertugas dengan saya di berbagai daerah penugasan," kenang Doni Monardo saat melayat ke rumah duka di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Minggu 25 April malam.     

"Almarhum adalah sosok yang pemberani, sosok patriot dan rela berkorban apa saja untuk kepentingan tugas di mana pun dia berada," lanjut Komandan Jenderal Kopassus ke-27 ini.  

Dikatakan olehnya, kehilangan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny adalah kehilangan yang besar buat TNI dan juga Angkatan Darat, serta khususnya Kopassus

"Karena pengetahuan dan keterampilan Putu Danny dalam berbagai bidang di militer, sangat banyak. Kami semuanya turut berduka. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan yang maha kuasa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkasnya. 

Rencananya, jenazah Brigjen TNI I Gusti Putu Danny akan dievakuasi dari Beoga, Papua pada Senin 26 April, untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.

"Saat ini jenazah masih berada di Beoga, sementara masih kita monitor terus. Rencananya besok (hari ini) baru kita evakuasi," ujar Panglima Kodam XVII/Cenderawasih yang juga senior almarhum di Kopassus, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Informasi yang diperoleh, evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan Helikopter Caracal dan Pesawat Smart Aviation yang siap Senin 26 April sekitar pukul 6 pagi WIT. Pemberangkatan tergantung cuaca.

Estimasi perjalanan Timika ke Beoga sekitar 30 menit. Penjemputan akan didampingi oleh Brigjen TNI Joni Triman dan Lettu Ckm Dr. Habibi Tanjung. 

Jenazah diperkirakan tiba di Timika pukul 07.30 WIT, untuk kemudian dilaksanakan pembersihan jenazah di RS Mitra Masyarakat, Timika. Pukul 12.55 WIT, jenazah akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Batik Air dan tiba di Jakarta sekitar pukul 15.25 WIB dengan didampingi oleh Mayjen TNI Afinibur dan Letkol Inf Andriono.