Kisruh Liga Super Eropa, Bos Spotify Mau Beli Arsenal
JAKARTA - Pendiri layanan streaming musik Spotify, Daniel Ek menyatakan minatnya untuk membeli klub sepak bola Liga Inggris Arsenal. Kabar itu muncul di tengah gelombang protes fans Arsenal dalam rencana Liga Super Eropa.
Di tengah kegusaran fans Arsenal itu, muncul sosok Daniel Ek yang mengaku menyukai The Gunners sejak kecil dan ingin mengakuisisi klub London Utara itu.
"Sebagai seorang anak yang tumbuh besar, saya telah lama mendukung Arsenal. Jika KSE (Kroenke Sports Enterprises) ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang hati ikut berpartisipasi," kata Ek dalam akun Twitter-nya, Sabtu.
Alhasil suporter Arsenal mendesak Stan Kroenke untuk melepas kepemilikan klub. Mengingat kekesalan fans memuncak ketika petinggi klub justru menggagas turnamen kontroversial di saat prestasi The Gunners yang kian menurun.
Selama era Kroenke, Arsenal hanya mampu mengoleksi empat Piala FA dan selalu tersisih dari perebutan gelar Premier League. Belakangan prestasi The Gunners terus menurun, terancam finis di luar empat besar selama lima musim beruntun.
Kekayaan Bos Spotifiy
Daniel Ek sendiri merupakan sosok di balik nama Spotify. Lewat platform musik streaming yang diluncurkannya pada 2008, Spotify kini telah bernilai lebih dari 56 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun rupiah.
Pria asal Swedia yang mengklaim sebagai fan Arsenal itu ditaksir memiliki kekayaan sekitar 3 miliar pounds atau setara Rp60,4 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, Ek lebih dari cukup untuk mengakuisisi klub asal London Utara tersebut.
Sebelumnya petarung MMA Conor McGregor juga dikabarkan berminat untuk membeli klub Manchester United. Dia bergabung dengan orang-orang yang mengolok-olok Liga Super Eropa.
Baca juga: