Jika Tidak Ada Pandemi COVID-19, Mbappe Sudah Berkostum Madrid
JAKARTA - Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe seharusnya sudah pindah ke Real Madrid jika saja sepak bola tidak ditangguhkan karena pandemi COVID-19 atau virus corona, demikian sebuah laporan mengabarkan.
Menurut mantan gelandang PSG Jerome Rothen, pemain internasional Prancis itu hampir menyetujui kepindahan ke Madrid.
Pemain berusia 21 tahun itu telah dikaitkan dengan transfer ke Santiago Bernabeu sejak beberapa waktu lalu, dan Rothen mengindikasikan kepindahan Mbappe sudah dekat.
“Saya tahu dari sumber-sumber klub bahwa kepindahan Mbappe ke Madrid hampir selesai, katanya dalam sebuah wawancara dengan Radio Montecarlo, dilaporkan melalui MARCA, Senin, 13 April.
Baca juga:
“Dengan apa yang terjadi (pandemi virus coroona) saat ini, saya yakin (kepindahan) itu akan tertunda. Tetapi dalam kasus apa pun kontrak Mbappe tidak akan diperpanjang.
"Klub telah sepakat untuk berpisah dengannya musim panas ini, itu hanya masalah waktu."
Pelatih Los Blancos Zinedine Zidane telah menargetkan rekan senegaranya di Prancis Mbappe sebagai penandatanganan potensial, setelah mantan pemain AS Monaco mengisyaratkan dia ingin meninggalkan Paris.
Mbappe terikat kontrak dengan raksasa Ligue 1 hingga 2022. Tetapi, mengingat kontraknya tidak akan diperpanjang, PSG kini mempertimbangkan untuk menjualnya pada musim panas.
PSG tetap bertekad untuk mengamankan uang senilai 145 juta euro sesuai yang mereka bayarkan untuk Mbappe pada 2018. Saat ini, mereka mempertimbangkan untuk menjual sang penyerang dengan banderol lebih dari 150 juta euro.
Namun, Zidane harus menjual beberapa pemainnya untuk mendanai kepindahan Mbappe. Gareth Bale, James Rodriguez serta Luka Jovic menjadi pemain yang paling mungkin menjadi korban.