Samsung Usung Konsep Layar Lipat Clamshell
JAKARTA - Setelah meluncurkan Samsung Galaxy Fold, sebagai ponsel layar lipat pertamanya ke pasaran. Pabrikan ponsel asal Korea Selatan kembali menggoda publik dengan smartphone konsep layar lipat barunya.
Berbeda dengan Galaxy Fold, tampilan smartphone mengikuti desain clamshell atau ponsel lipat lawas. Yaitu layar bagian atasnya akan menempel dengan layar bagian bawah ketika dilipat.
“Bentuk baru yang sedang kami eksplorasi saat ini tidak hanya bisa dimasukkan ke dalam kantong, tapi juga akan mengubah cara kalian menggunakan smartphone,” kaya Hyesoon Jeong, Head of Samsung Framework R&D Group, seperti dikutip The Verge.
Ide utama dari konsep ponsel lipat ini adalah membawa teknologi layar lipat dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk membuat ponsel semakin mungil, dan merambah form factor perangkat yang baru.
Selain video demonstrasi ponsel konsep tersebut, Samsung tak mengungkap banyak informasi lain, seperti kapan Samsung akan mewujudkan ponsel konsep ini. Perusahaan asal Korea Selatan itu pun tak membeberkan apa saja perkembangan dari teknologi layar lipat mereka.
Dalam acara Developer Conference Day itu, Samsung lebih banyak bahas pembaruan sistem One UI hasil kerja samanya dengan Android. Dengan hadirnya One UI 2, Samsung ingin memberikan pengalaman yang lebih memudahkan sekaligus lebih inovatif, khususnya untuk perangkat ponsel layar lipat.
Ada kemungkinan konsep smartphone baru ini bakal jadi penerus Galaxy Fold. Mengingat Samsung hingga sekarang masih dipusingkan dengan berbagai masalah yang ada pada layar Galaxy Fold versi pertama.