Petani Indramayu Mengeluh Pupuk Subsidi Sering Hilang, Jokowi: Ini Masukan yang Baik
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku medapat keluhan dari petani soal kelangkaan pupuk subsidi. Hal ini ia katakan saat mengunjungi panen di Desa Wanasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Tadi ada keluhan dari para petani, misalnya harga pupuk subsidi terutama yang masih sering hilang pupuknya, sulit dicari. Ini masukan yang baik," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Pesiden, Rabu, 21 April.
Dalam peninjauannya, Jokowi melihat hasil panen gabah di Indramayu cukup baik, mencapai 8 ton. Selain itu, harga gabahnya juga sudah naik, mencapai Rp4.200.
Namun, ada keluhan lain yang disampaikan petani kepada Jokowi. Katanya, para petani kesulitan mencari tenaga kerja saat masa panen.
"Sehingga, tadi para petani menginginkan untuk diberikan combine. Tadi sudah saya iyakan termasuk traktor dan juga pompa. ini segera kita kirim," ujar Jokowi.
"Intinya kita ingin terus membangun sebuah pertanian yang semakin baik produksinya dan kita harapkan akan menjadi sebuah ketahanan pangan bagi negara kita, Indonesia. tentu saja kita juga ingin swasembada," lanjutnya.
Baca juga:
- Jokowi Bakal Reshuffle Menteri, DPR Sebut Belum Dapat Undangan
- Sri Mulyani Lihai, Erick Thohir Inovatif, HIPPI Beri Saran ke Jokowi: Cari Figur Profesional Bukan Parpol
- Keluhan Sepeda Nonlipat Boleh Masuk MRT: Akses Kurang Mendukung
- Sepeda Nonlipat Boleh Masuk MRT Dikritik, Wagub DKI: Pengguna Tak Akan Terganggu
Sebagai informasi, hari ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Indramayu. Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara berangkat menuju Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, dengan menempuh perjalanan darat dari Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 07.00 WIB.
Jokowi tiba di Indramayu sekitar pukul 10.10 WIB. Setelah dari Indramayu, Jokowi akan menuju Kawasan Industri Terpadu Batang di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk melakukan peninjauan perkembangan pembangunan kawasan industri. Perjalanan ke lokasi itu juga ditempuh melalui perjalanan darat.
Presiden direncanakan untuk menuju Jakarta pada sore harinya dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.