Klopp Tolak Liga Super Eropa: Pada Dasarnya Itu Soal Uang, Tidak Ada yang Lain
JAKARTA - Jurgen Klopp menegaskan pendiriannya terkait Liga Super Eropa tidak berubah sejak dia menolaknya pada 2019 silam. Dia menyebut itu bukan hanya liga tandingan semata dan pada dasarnya adalah soal uang.
Klopp sendiri mengingatkan bahwa bermunculannya kompetisi baru bukan kasus kemarin sore di sepak bola, seperti perluasan Piala Dunia Klub oleh FIFA, Liga Konferensi oleh UEFA serta rencana format baru Liga Champions yang diharapkan jadi jawab UEFA atas wacana Liga Super Eropa.
"Tidak berubah, perasaan saya tidak berubah, pendapat saya tidak berubah. Tentu saja saya baru mendengar soal ini kemarin dan saya disibukkan dengan persiapan laga sulit melawan Leeds," katanya kepada Sky Sports dilansir Antara dalam wawancara jelang sepak mula.
"FIFA ingin Piala Dunia Klub, kapan pun itu. Pada dasarnya itu soal uang, tidak ada yang lain. Itu terjadi, bukan hanya liga tandingan semata," lanjutnya.
Baca juga:
- Alasan Tottenham Pecat Jose Mourinho: Doyan Kritik Pemain dan Sesi Latihannya Membosankan
- Preview Chelsea Vs Brighton: Silva Diragukan Tampil, Christensen Pulih dari Cedera
- Leeds Vs Liverpool Main Imbang 1-1 di Tengah Kisruh Liga Super Eropa
- Saham Juventus Melonjak Tujuh Persen Jadi 0,827 Euro Usai Nyatakan Gabung Liga Super Eropa
Liverpool secara resmi sudah mengumumkan keikutsertaan mereka dalam inisiatif Liga Super Eropa bersama lima tim Inggris lainnya serta enam klub-klub besar Eropa lain seperti Real Madrid, yang presidennya Florentino Perez didapuk sebagai Ketua Umum Liga Super Eropa.
"Ini pukulan berat. Wajar banyak orang marah. Tapi saya tidak bisa mengatakan apapun lebih dari ini, kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang," ujar Klopp panjang lebar.
Klopp berharap suporter tidak mengarahkan kemarahan mereka terkait Liga Super Eropa kepada para pemain Liverpool, maupun klub-klub lain yang menyatakan diri sebagai inisiator kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions tersebut.
"Para pemain tidak melakukan kesalahan apapun kecuali berusaha memenangi pertandingan sepak bola. Saya ingin semua orang tahu itu," katanya melengkapi.