Panorama Properti Serahkan AJB ke Konsumen dan Hadirkan Vila Bambu Bergaya Bali

JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan komitmen dan menjaga kepercayaan konsumen, Panorama Properti mulai melakukan penyerahan dokumen Akta Jual Beli (AJB) secara langsung, pada Senin 12 April 2021 lalu kepada perwakilan konsumen yang telah merampungkan pelunasan pembayaran unit.

Chief Corporate Service Panorama Properti Edy Surono menjelaskan, Hal itu dilakukan sebagai bukti pihaknya memegang penuh komitmen dan menunaikan janji kepada konsumen sejak awal proyek dimulai.

"Penyerahan AJB ini adalah bentuk komitmen kami terhadap konsumen. Bukti kami menunaikan janji," ujar Edy, dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 April.

Di samping itu Edy mengungkapkan, legalitas adalah hal utama yang menjadi fokus Panorama Properti untuk terus mengupayakan yang terbaik terkait keamanan dan kenyamanan kepemilikan konsumen.

Selain peyerahan AJB kepada konsumen, Panorama Properti juga sekaligus meluncurkan "Panorama Bamboo Village", vila bambu bergaya Bali di mana tidak menggunakan bambu anyam melainkan bambu susun yang dikelilingi dengan kaca agar ruangan nampak luas dan lebih terbuka. Dengan begitu tamu pun bisa menikmati pemandangan dan landscape yang ada dipekarangan vila bambu ini.

Panorama Bamboo Village memiliki 2 tipe yaitu Luxury dan Tiny, di mana keduanya difasilitasi bathtub. Tiny menggunakan bathub tanam dan luxury menggunakan bathtub standing.

Perbedaan lainnya ada pada model atap, ukuran tanah dan bangunan. Untuk Luxury Bamboo Village luas tanahnya 72m2 dan luas bangunan 26m2 disertai dengan outdoor kitchen. Sementara untuk Tiny Bamboo Village luas tanahnya sekitar 60m2 dan luas bangunannya 16m2.

Sementara itu, Direktur Operation Panorama Properti Muchlis Galigo memaparkan bahwa dibangunnya show unit vila bambu adalah untuk memberi gambaran pada konsumen tentang kualitas dan fasilitas apa saja yang terdapat dalam properti garapan perusahaannya itu.

Muchlis menambahkan, show unit vila bambu ini juga diharapkan dapat menjawab rasa penasaran para konsumen yang sebelumnya hanya melihat design bangunan dan interior vila dalam versi 3D.

Dari sisi harga, Direktur Marketing Panorama Properti Okie menambahkan, harga vila bambu ini amat sangat terjangkau sekali di mana untuk tipe Luxury dijual dengan harga normal Rp299 juta. Dan untuk tipe Tiny harga normalnya under Rp150 juta (semuanya fully furnish).

"Menariknya lagi, kami membuat vila bambu ini bukan hanya untuk segment A dan A+ tetapi juga untuk para milenial yang tertarik untuk berinvestasi jalur properti bisa memiliki Vila Bambu Bergaya Bali ini dengan mudah. Karena ada program DP & CICIL SUKA-SUKA, Bahkan tanpa DP langsung cicilpun bisa," ujar Okie.

Tak berhenti hanya di vila bambu, Panorama Properti bahkan tengah mengejar pembangunan Panorama Hidroponik yang juga memiliki skema pembayaran beragam yang bisa menjadi pilihan bagi konsumen.

Lebih dari itu, produk yang ditawarkan oleh Panorama Properti adalah properti produktif yang bisa memberikan income tambahan bagi konsumen dengan skema kerja sama yang saling menguntungkan.

Kawasan Panorama Bamboo Village (vila bambu) dan Panorama Hidroponik (kebun hidroponik) bukan hanya sekadar menjadi tempat untuk bersantai dan berkebun, melainkan menjadi income generator bagi pemiliknya.

Dari vila bambu pemilik bisa mendapatkan income dari penyewaan unit vila bambunya, dan pemilik Panorama Hidroponik dari penjualan komoditinya. Untuk hospitality sendiri full dikelola oleh sister company Panorama Properti yang sudah profesional.