Di Bekasi Menhub Budi Karya Geber Motor Listrik: 2030 Harus jadi Kebutuhan Massal
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengupayakan kendaraan listrik di Indonesia menjadi kebutuhan massal. Hal itu disampaikan Menhub saat mengunjungi pameran kendaraan listrik yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Darat bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dan komunitas pegiat kendaraan listrik di Bekasi Timur.
“Kami ingin kendaraan listrik bisa menjadi kebutuhan massal. Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan telah mengamanatkan bahwa kita harus mengarah ke penggunaan kendaraan listrik,” ujarnya dalam keterangan, Minggu 18 April.
Menurut Menhub menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti Perpres tersebut dengan membuat sejumlah regulasi turunan, antara lain terkait dengan pengujian tipe fisik, dan konversi sepeda motor dengan penggerak BBM menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai.
“Kami juga akan membuat Peta Jalan atau Road Map yang menargetkan pada 2030 kendaraan listrik sudah signifikan digunakan oleh masyarakat banyak,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan sejumlah upaya konkret lain yang telah dilakukan meliputi penggunaan bus listrik melalui Program Buy The Service (BTS) di beberapa kota seperti Bali, Surabaya, Bandung, Surabaya, dan Medan. Sebagai tahap awal, penggunaan transportasi ramah lingkungan ini akan dimanfaatkan untuk angkutan transportasi seperti Transjakarta maupun Damri.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri BUMN dan Dirut PLN untuk membangun lebih banyak lagi titik-titik stasiun pengisian kendaraan listrik berbasis baterai,” imbuhnya.
Baca juga:
Sebagai informasi, beberapa instansi pemerintahan baik kementerian dan lembaga tercatat sudah menggunakan kendaraan listrik dalam aktivitas operasional kerja.
Diharapkan, inisiatif ini sekaligus upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan dapat meningkatkan kualitas udara di Indonesia.
Disebutkan bahwa Menhub menyambangi Bekasi menggunakan moda transportasi massal kereta rel listrik atau KRL dari Stasiun Jatinegara, Jakarta. Saat tiba di tempat tujuan, Menteri Perhubungan dua periode itu menjajal sepeda motor listrik buatan pelaku usaha nasional bermerek E-mostra.