Pengalaman Gagal Diet ArumtaLa Tertuang dalam Komposisi Swing Jazz Manis

JAKARTA - ArumtaLa, unit duo band jazz asal Jakarta yang diperkuat Arini Kumara dan Laura Pradipta menyapa dengan karya musik anyar. Pascapeluncuran mini album “Bercerita”, mereka kembali dengan tema unik yang dikemas dalam sebuah lagu.

Setelah di dahului oleh single “Masuk Angin”, kali ini ArumtaLa merilis single berjudul “Gagal Diet” yang menceritakan tentang orang-orang yang selalu menjalani diet tetapi tidak pernah berhasil. Dengan segala upaya yang dilakukan tidak dapat membuat orang tersebut sukses dalam diet karena nafsu makan nya sangat besar.

Iringan Swing Jazz yang nyaman mengantarkan nada-nada masuk ke telinga dengan sopan. Liriknya yang ceria dan jenaka masih jadi khas ArumtaLa.

“Lagu ini adalah rangkaian karya kami yang mengangkat tema daily problems seperti di lagu-lagu sebelumnya yang berjudul ‘Masuk Angin’ dan ‘Keriput’. Salah satunya yang sering terjadi adalah gagal diet. Kebetulan aku dan Laura memang suka jajan dan makan, yang tentunya bikin naik berat badan. Hal ini kami jadikan ide lagu, yang mungkin juga jadi pemasalahan hidup banyak orang”, ungkap Arini dalam siaran pers yang diterima VOI, 14 Januari.

Ide untuk lagu ini rupanya sudah muncul sejak tahun 2024, di sela mereka sibuk menggarap mini album “Bercerita”. Di awal tahun 2025 ini, akhirnya ArumtaLa memutuskan untuk menyempurnakan draft lagu yang sempat tertunda ini.

“Kalo proses produksinya sih tidak memakan waktu lama karena lagu ini sudah ada dari tahun lalu, hanya sedikit perubahan dibagian lirik aja. Sebenarnya tahun lalu, kami sudah merilis 5 lagu dan 1 lagu untuk soundtrack film ‘Badarawuhi Di Desa Penari’, jadi rencananya kami akan menambahkan menjadi 8 lagu. Karena kami punya cita-cita di tahun 2025 ini kami ingin punya album Vinyl”, lanjut Arini.

Musik dan syair yang diciptakan oleh Arini Kumara ini, semakin cantik dengan balutan melodi Piano oleh Otta Tarega, Gitar oleh Andreas Nandiwardhana, Drum oleh Filipus Cahyadi, Trumpet oleh Mohammad Vermal, dan Contra Bass oleh Arini Kumara.

“Aku dan Arini adalah sahabat dekat. Kami selalu berharap siapapun yang mendengarkan karya ArumtaLa bisa merasakan seperti mendengar cerita teman, makanya mini album kami diberi judul ‘Bercerita’. Harapan kami, lagu-lagu ArumtaLa bisa dirasakan layaknya memiliki seorang teman dekat”, ucap Laura.

Arini dan Laura membuat latar belakang pada semua lagu-lagu dengan di latari oleh kehidupan manusia sehari hari, dewasa namun jenaka sewajarnya dan apa adanya. Menyelami karya-karya mereka tak perlu banyak persiapan, cukup menyamankan diri.