Menhan Israel dan IDF Terlibat Ketegangan Seputar Penyelidikan Serangan 7 Oktober
JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz terlibat ketegangan dengan Israel Defense Forces (IDF) seputar penyelidikan serangan militan Palestina tahun 2023.
Menhan Katz mengatakan telah memerintahkan Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi untuk "bekerja sama sepenuhnya" dengan penyelidikan pengawas keuangan negara atas serangan 7 Oktober 2023 ke wilayah Israel selatan yang dipimpin oleh Hamas.
Perintah tersebut muncul di tengah ketegangan antara Menhan Katz dan Letjen Halevi, dan setelah Pengawas Keuangan Negara Matanyahu Englman menuduh militer "mengintimidasi" perwira senior yang memberikan kesaksian dalam rangka penyelidikannya.
"Tidak mungkin ada situasi di mana IDF tampaknya takut akan pengawasan publik dan transparansi yang diperlukan, mengingat sifat serius dari peristiwa yang terjadi pada 7 Oktober, ketika kepala staf memimpin IDF," kata Menhan Katz dalam sebuah pernyataan, melansir The Times of Israel 9 Januari.
Menhan Katz mengatakan, ia memerintahkan Letjen Halevi untuk mengizinkan pengawas keuangan negara "mengakses materi apa pun yang mungkin diperlukan dan bekerja sama sepenuhnya" dengan penyelidikan.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Katz juga mengatakan, menteri pertahanan "mengingatkan kepala staf tentang arahannya untuk menyelesaikan investigasi (internal) yang dilakukan oleh IDF pada akhir bulan ini dan untuk menyerahkan investigasi yang telah disiapkan sesegera mungkin, sehingga ia dapat memeriksanya dan menilai dampaknya terhadap promosi dan mutasi pejabat yang direncanakan di IDF."
Menhan Katz telah memberi tahu Letjen Halevi, ia tidak akan menyetujui penunjukan jenderal sampai investigasi selesai dan diserahkan kepadanya.
Dalam pernyataan terbaru, kantor Katz mengatakan, "karena keterlambatan dalam menyerahkan investigasi dan fakta investigasi substansial, termasuk peristiwa (malam antara) 6 dan 7 Oktober, belum diserahkan kepadanya, ada kesulitan besar dalam menyetujui bahkan penunjukan pada pangkat yang lebih rendah."
"Oleh karena itu ia memutuskan untuk menyetujui pada tahap ini hanya penunjukan hingga pangkat kolonel," kata kantor Katz.
Katz juga bermaksud memanggil Halevi untuk rapat mengenai masalah tersebut, pernyataan tersebut menambahkan.
Menanggapi Menhan Katz, IDF mengatakan masalah tersebut tidak boleh diselesaikan melalui media berita.
Militer mengatakan sedang melakukan penyelidikan internal "untuk meningkatkan pertahanan negara dan warganya."
Penyelidikan berlangsung seiring dengan kegiatan militer, kata IDF, dengan mencatat bahwa "komandan yang (saat ini) mengelola pertempuran juga merupakan orang-orang yang melakukan penyelidikan."
Militer memperingatkan, jika para komandan terganggu oleh penyelidikan selama pertempuran saat ini, itu dapat merenggut nyawa.
"IDF bekerja sama sepenuhnya dengan pengawas keuangan negara, meskipun audit semacam itu belum pernah dilakukan selama perang," kata militer, seraya menambahkan saat ini 18 penyelidikan sedang dilakukan oleh Pengawas Keuangan Negara Matanyahu Englman di IDF.
IDF berpendapat, "penyelidikan berkualitas"-nya adalah "dasar yang sangat penting" untuk penyelidikan pengawas keuangan negara, dan penyelidikan tersebut akan diberikan kepada Englman setelah selesai.
Militer mengatakan memprioritaskan "kualitas penyelidikan" daripada menyelesaikannya dengan lebih cepat, tetapi akan tetap "melakukan segala cara untuk menyelesaikannya secara profesional secepat mungkin."
"Penyelesaian masalah harus dilakukan dalam dialog antara menteri pertahanan dan kepala staf dan bukan melalui media," tambah IDF.
Baca juga:
- Ayatollah Ali Khamenei Sebut AS Salah Perhitungan Soal Iran dalam Beberapa Dekade Terakhir
- Badan PBB Sebut Rumah Sakit di Gaza Menjadi Perangkap Kematian
- Penjabat Presiden Korsel Minta Aparat Menghindari Bentrokan Fisik Selama Upaya Penangkapan Yoon Suk-yeol
- Kebakaran Hutan di Los Angeles: Puluhan Ribu Orang Mengungsi, Rumah Wapres Kamala Harris Masuk Zona Evakuasi
Sebelumnya, dalam surat yang sangat kritis dan bernada keras kepada Letjen Halevi awal minggu ini, pengawas keuangan negara mengatakan pejabat militer telah secara diam-diam merekam wawancara yang dilakukan kantornya dan memberi pengarahan kepada para perwira tentang cara menjawab pertanyaan, di antara tindakan lain yang ia klaim dirancang untuk mengaburkan "kebenaran agar tidak terungkap."
Sebagai tanggapan, IDF mengatakan "selalu bertindak sesuai dengan hukum dan bekerja sama sepenuhnya dan transparan dengan pengawas keuangan negara."
Penyelidikan Englman bukanlah komisi penyelidikan negara, yang pembentukannya sejauh ini telah ditolak oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sebagian besar anggota pemerintahannya.