Valencia Jadi Tim Terakhir yang Lolos ke 16 Besar Copa del Rey
JAKARTA - Valencia menjadi tim terakhir yang lolos ke 16 besar Copa del Rey. Dalam laga di babak 32 besar melawan tim dari Divisi Segunda atau Liga 2 Spanyol Eldense di Stadion Municipal Nuevo Pepico Amat, Rabu, 8 Januari 2025 dini hari WIB, Valencia menang 2-0.
Valencia yang saat ini berada di zona degradasi La Liga Spanyol akhirnya meraih kemenangan. Ini menjadi kemenangan pertama sejak awal Desember 2024. Saat itu, Valencia juga menang di ajang sama, Copa del Rey.
Sementara, di kompetisi kasta tertinggi, Valencia hanya menjadi bulan-bulanan tim lawan. Mereka lebih sering menelan kekalahan sehingga terdampar di zona merah. Di laga terakhir yang merupakan penundaan, Valencia dikalahkan Real Madrid 2-1.
Hasil buruk itu menjadikan Los Ches tertahan di peringkat 19 atau satu strip di atas Real Valladolid, penghuni dasar klasemen, dengan memiliki poin 12.
Meski demikian, Valencia membuka harapan meraih sukses di Copa del Rey. Tampil di kandang lawan melawan Eldense, mereka berhasil memenangkan laga itu untuk lolos ke babak selanjutnya.
Meski menang, namun Valencis harus bekerja keras menghadapi lawan yang sesungguhnya juga menempati papan bawah dan terancam turun kasta ke Primera Division RFEF atau Liga 3.
Di laga itu, pelatih Carlos Corberan tetap menurunkan tim terbaik. Para pemain pilar seperti Hugo Duro, Pepelu, Javi Guerra dan Cristhian Mosquera tetap menjadi pilihan pertama. Di bawah mistar, kiper utama Stole Dimitrievski pun tampil sejak awal pertandingan.
Hasilnya, Valencia pun menguasai permainan. Bahkan mereka sudah unggul saat laga baru berjalan sembilan menit. Gol tercipta setelah gelandang Sergi Canos sukses membobol gawang tuan rumah.
Baca juga:
Valencia tak butuh waktu lama untuk memantapkan keunggulan. Di menit 39, pemain sayap Diego Lopez menambah gol sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Skor itu bertahan setelah Valencia berjuang keras mempertahankan keunggulan. Sampai laga usai, Valencia tetap unggul 2-0. Berhasil lolos ke 16 besar, Valencia berharap tidak bertemu tim-tim kuat seperti Madrid atau Barcelona.