Gempa Bumi 4,9 Magnitudo Guncang Kota Bima, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dangkal mengguncang Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu, 8 Januari, dini hari.

Berdasarkan informasi dari aplikasi InfoBMKG yang dipantau di Jakarta, gempa berkekuatan 4,9 magnitudo tersebut terjadi pada pukul 02.58 WITA. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 11 kilometer, pada koordinat 8,21 Lintang Selatan (LS) dan 119,27 Bujur Timur (BT).

Gempa ini berjarak sekitar 64 kilometer dari arah timur laut Kota Bima. Getarannya dirasakan di Kota Bima dengan skala intensitas IV MMI, yang berarti cukup kuat untuk dirasakan banyak orang di dalam rumah dan beberapa benda ringan mungkin bergeser.

Hingga saat ini, BMKG belum memberikan laporan rinci terkait penyebab gempa maupun dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat. Belum ada informasi apakah gempa tersebut berpotensi memicu tsunami atau tidak.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat disarankan menunggu hasil analisis resmi yang akan dirilis oleh BMKG.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui aplikasi daring, kanal media sosial InfoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.