Primus Tampil untuk Pertama Kalinya Sejak Ditinggal Sang Drumer

JAKARTA - Band rock asal California, Primus kembali beraksi di atas panggung untuk pertama kalinya sejak sang drumer, Tim ‘Herb’ Alexander, mengundurkan diri dari band pada Oktober lalu.

Pertunjukan tersebut berlangsung sebagai bagian dari perayaan malam tahun baru Primus di Fox Theater yang berlokasi di Oakland, California pada hari Senin, 30 Desember.

Acara itu juga menampilkan band lain, seperti Holy Mackerel dan Frog Brigade. Namun, pertunjukan utamanya adalah penampilan enam lagu dari Primus bersama Bryan ‘Brain’ Mantia sebagai drumer.

Mantia sebelumnya pernah menjadi drumer Primus pada tahun 1989, sebelum digantikan oleh Alexander, yang akan bermain hingga tahun 1996. Setelah kepergian awal Alexander, Mantia kembali bermain hingga Primus bubar pada tahun 2000.

Alexander akan tetap menjadi drumer band tersebut selama sebagian besar karier mereka setelah reuni tahun 2003, kecuali absen lagi antara tahun 2010 dan 2013.

Sebelumnya, Herb resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari Primus melalui surat elektronik pada 17 Oktober. Dua pekan berselang, drumer 59 tahun itu pun resmi dinyatakan bukan lagi bagian dari Primus.

Mengenai alasannya keluar dari band, Herb mengaku adanya perasaan yang berubah selama bermain untuk Primus.

“Sering kali, Anda melakukan sesuatu yang Anda sukai untuk waktu yang lama, dan terkadang gairah tersebut berubah menjadi pekerjaan, dan terkadang pekerjaan itu tidak terasa seperti milik Anda lagi,” kata Herb.

“Seiring waktu, saya mulai menyadari bahwa hal itu mempengaruhi kehidupan fisik saya, memengaruhi kehidupan mental saya, dan mempengaruhi kehidupan keluarga saya. Dan hati saya tidak tertuju padanya,” lanjutnya.

Herb mengaku sudah berpikir panjang sebelum memutuskan keluar dari band. Dia juga siap dengan apa yang akan dilaluinya di masa depan.

“Ketika saya menyadari bahwa saya berjuang dengan semua hal ini, saya harus duduk dan berpikir tentang apa yang sebenarnya saya lakukan,” katanya.

“Saya rasa saya tidak pernah memilih jalan hidup saya. Saya rasa saya selalu berpikir, ‘Saya seorang drummer, saya hanya akan bermusik’. Dan segala sesuatunya datang kepada saya, saya menerima apapun yang terjadi,” tandasnya.