Arsenal Harus Tenang untuk Mengejar Liverpool
JAKARTA - Arsenal menunjukkan bahwa mereka bisa bertahan tanpa Bukayo Saka yang cedera saat mengawali tahun dengan gemilang, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Brentford 3-1 pada Kamis, 2 Januari 2025, dini hari WIB.
Saka, yang bisa dibilang pemain Arsenal paling berpengaruh musim ini, akan absen setidaknya selama dua bulan setelah operasi hamstring. Hal itu jelas memberikan pukulan telak bagi harapan klub untuk meraih gelar.
Kunjungan ke markas Brentford yang dominan di kandang sendiri musim ini adalah ujian kedua Arsenal tanpa Saka, setelah sebelumnya menang melawan tim zona degradasi, Ipswich Town.
The Gunners sempat memulai dengan buruk saat Bryan Mbeumo memberi tuan rumah keunggulan pada menit ke-13 lewat serangan pertama.
Arsenal tidak panik. Gabriel Jesus melanjutkan performa gemilangnya belakangan untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum dengan sundulan.
Baca juga:
Tim asuhan Mikel Arteta tampil gemilang di babak kedua. Mikel Merino membawa mereka unggul lima menit setelah babak kedua dimulai lantaran Brentford gagal mengantisipasi tendangan sudut.
Tiga menit kemudian Gabriel Martinelli melepaskan tendangan voli klinis untuk membawa Arsenal memegang kendali.
Kemenangan itu mengangkat Arsenal di atas Chelsea dan Nottingham Forest alias peringkat kedua dengan 39 poin dari 19 pertandingan. Sementara pemuncak klasemen Liverpool mengantongi 45 poin dari 18 pertandingan.
Ketenangan adalah kunci Arsenal untuk bisa mengejar Liverpool dengan kondisi yang ada. Setidaknya, mereka sudah membuktikan ketenangan tampil tanpa Saka dua kali.
Terbaru, mereka meunjukkan reaksi tepat dalam keadaan tertinggal. Kondisi tersebut meyakinkan Arsenal masih bisa bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris 2024/2025.
Pemain muda yang jadi pilihan Arteta di tengah badai cedera pemain pilar juga mampu menjawab kepercayaan.
Misalnya saja Ethan Nwaneri yang berusia 17 tahun. Dia mendapat kesempatan bermain sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga Inggris saat melawan Brentford.
"Saya pikir tim menunjukkan banyak ketenangan. Untuk terus bertahan, terus menyerang mereka," kata Arteta, yang timnya tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan di semua ajang.
"Kami hanya bisa memenangi pertandingan berikutnya dan melihat apa yang terjadi. Itu bukan di tangan kami, tetapi apa yang ada di tangan kami, kami harus memastikan kami melakukannya," tuturnya lagi.
Arsenal tidak kalah melawan tim asal London pada 2024 dan memulai 2025 dengan cara yang sama.
Gabriel Jesus yang namanya mencuat belakangan terbukti bisa jadi andalan dalam perjalanan di jalur perebutan gelar liga.
Penyerang asal Brasil itu telah mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhirnya untuk Arsenal di semua ajang, sama banyaknya dengan 48 pertandingan sebelumnya.
"Datang ke sini dan bermain seperti yang kami lakukan sungguh luar biasa. Tentu saja, yang terpenting adalah tiga poin."
"Kami berhasil melakukannya, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kami bereaksi dan kami berhasil melakukannya," kata Jesus kepada TNT Sports.
Selain itu, efisiensi Arsenal dari bola mati kembali terbukti. Tengok saja situasi di awal babak kedua ketika tendangan sudut menyebabkan kekacauan di area penalti lawan dan Merino mampu melepaskan tembakan dari bola liar untuk menjadi gol.
Arsenal bisa memanfaatkan ketenangan menghadapi situasi sulit dan bola mati sebagai senjata untuk terus mengejar Liverpool.