Mobil F1 Benetton Bekas Michael Schumacher Bakal Dilelang Awal Tahun Depan
JAKARTA - Satu unit mobil F1 Benetton nomor sasis B191-08 masuk ke pasar lelang RM Sotheby’s. Hal menariknya, mobil tersebut pernah dipakai oleh legenda hidup Michael Schumacher saat berada di awal karier dalam ajang jet darat ini.
Melansir dari laman RM Sotheby’s, Senin, 30 Desember, B191-08 diikutkan dalam ajang F1 musim kompetisi 1992. Mobil tersebut merupakan versi pengembangan dari B191 yang diturunkan pada musim sebelumnya.
Saat itu, Benetton menurunkan B191-08 dengan sejumlah peningkatan terdiri dari suspensi dan bodywork serta hadirnya ban Pirelli terbaru menggantikan Goodyear di tahun sebelumnya.
Di luar pembaruan yang diberikan, Benetton tetap mempertahankan mesin Ford HBA5 3,5 liter V8 bertenaga 600 dk. Mesin tersebut telah menjadi andalan bagi tim berbasis Enstone, Inggris ini selama beberapa tahun sebelumnya.
Mobil tersebut diikutkan dalam tiga balapan awal musim 1992 terdiri dari Afrika Selatan, Meksiko, dan Brasil, sebelum digantikan sasis B192 yang lebih baru dan kompetitif.
Benetton berkode B191-08 dipakai oleh Michael Schumacher pada balapan yang berlangsung di Kyalami, Afrika Selatan. Pembalap asal Jerman ini berhasil memperoleh hasil kualifikasi di posisi keenam dengan catatan waktu terbaiknya 1:17.635 dalam Q2.
Pembalap yang akrab disapa “Schumi” ini berhasil unggul satu detik dari rekan setim yang lebih berpengalaman kala itu, Martin Brundle yang berada di posisi kedelapan tercepat.
Pada balapannya sendiri, Schumacher berhasil menyelesaikan balapan yang berlangsung 72 lap dengan berhasil finish di posisi keempat di belakang pembalap ikonik asal Brasil, Ayrton Senna yang harus puas finish di posisi ketiga.
Untuk balapan di Meksiko, giliran Martin Brundle yang mendapat giliran mengemudikan B191-08 dan secara mengejutkan berhasil memperoleh hasil kualifikasi di posisi keempat atau di belakang Schumi dan di depan duo Mclaren-Honda, Ayrton Senna dan Gerhard Berger.
Baca juga:
Saat balapan, Brundle berhasil menjalani balapan dengan lancar dan bertahan di zona lima besar. Namun, ia harus mengakhirinya lebih awal karena mobilnya alami masalah mesin pada lap ke-47. Sementara, Schumi berhasil meraih posisi ketiga sekaligus podium perdana baginya di F1.
Berlanjut di Brasil, Brundle masih membalap dengan menggunakan sasis ini dan berhasil mengantarkannya kualifikasi di posisi ketujuh.
Sayangnya, pembalap asal Inggris ini kembali menyudahi balapannya lebih awal setelah terlibat insiden dengan pembalap Ferrari kala itu, Jean Alesi pada lap ke-30.
Setelahnya, sasis B191-08 dipensiunkan dan digantikan oleh B192. Mobil ini pernah dibeli oleh Mortlock sekitar awal tahun 2000an. Kemudian, kolektor pribadi yang berbasis di AS membelinya pada akhir 2000.
Kemudian pada April 2001, mobil tersebut sempat dijalankan kembali di sirkuit Donington Park, Inggris di bawah pengawasan pakar F1 Fred Goddard dan seterusnya diturunkan untuk beberapa balapan dengan mobil klasik.
Singkat cerita pada Juni 2005, B191-08 masuk ke dalam Indianapolis Motor Speedway Museum, AS. Mobil satu ini sempat dipamerkan di berbagai acara, termasuk Canadian International AutoShow di Toronto, Kanada pada 2017 lalu.
Mobil ini memasuki pasar lelang RM Sotheby’s dengan disertai dengan pemindaian fotokopi sertifikat keaslian Benetton yang mengonfirmasi penggunaan Schumacher dan salinan buku F1 Autocourse 1992 yang menguraikan penggunaan mobil ini dalam tiga balapan pertama musim 1992 disertai pilihan suku cadang.
Benetton B191-08 akan dilelang di Miami, AS pada 27-28 Februari dengan perkiraan harga 600.000 dolar AS hingga 800.000 dolar AS (Rp9,7 miliar sampai Rp12,9 miliar).
Dengan fakta bahwa mobil ini pernah dikemudikan oleh legenda tujuh kali juara dunia pada masa mudanya, membuatnya berpotensi memiliki harga jual yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.