JAKARTA - Produsen teknologi ternama asal China yang juga turut ambil bagian di segmen New Energy Vehicle (NEV) yakni Xiaomi, mencatatkan pencapaian apik di tahun pertama kehadirannya dengan menuntaskan target pengiriman.
Mengutip dari laman Carnewschina, Senin, 30 Desember, jenama asal China ini berhasil mencapai pengiriman unit mobil listrik pertamanya yaitu SU7 sebanyak 130.000 unit selama satu tahun penuh, dan pada bulan November saja telah mengirimkan sebanyak 30.000 unit.
One year since the debut of Xiaomi SU7, I’m thrilled to share that we’ve already delivered over 130,000 units, exceeding our annual target ahead of schedule. pic.twitter.com/HFrWIZ0ljw
— Lei Jun (@leijun) December 28, 2024
Merek yang terkenal dengan teknologi terdepan di segmen smartphone ini membutuhkan waktu 275 hari untuk menyelesaikan target pengiriman. Sebelumnya, merek satu ini hanya menargetkan 100.000 mobil untuk dikirim, dan targetnya naik setelah produksi.
Pada bulan pertama setelah penjualan, Xiaomi mengirimkan 10.000 unit ke pelanggan, kemudian pengirimannya selalu naik setiap bulan. Bahkan, selama bulan Desember, berdasarkan data dari EV DataTracker, penjualannya mencapai 16.328 unit.
VOIR éGALEMENT:
Seperti diketahui, Xiaomi SU7 merupakan sedan listrik yang diluncurkan Maret tahun ini, dimana mobil tersebut dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau kisaran Rp478 jutaan yang cukup diminati oleh pecinta otomotif setempat.
Secara spesifikasi, Xiaomi SU7 memiliki dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, tinggi 1.455 mm dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. Mobil satu ini hadir dengan lima varian, untuk pilihan dasar dilengkapi dengan baterai 73,6 kWh yang menghasilkan tenaga 299 hp, berbekal baterai dibatasi dapat menempuh jarak 700 km dalam hitungan CLTC.
Sementara itu, untuk varian Pro menawarkan paket baterai 94,3 kWh yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 830 km dalam sekali pengisian daya. Terakhir ada trim tertinggi yang dibekali dengan baterai 101 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 810 km sekali pengisian daya.