Liverpool vs Leicester City: Selama Sedekade Lebih, The Reds Bukan Tim Ramah buat The Foxes
JAKARTA - Liverpool akan menjamu Leicester City dalam festive season (libur Natal dan Tahun Baru) di Anfield, Jumat, 27 Desember 2024, dini hari WIB.
Liverpool bukanlah tim yang ramah buat The Foxes selama sekitar satu setengah dekade terakhir.
The Reds tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan kandang Liga Inggris melawan Leicester sejak kalah tiga kali berturut-turut antara tahun 1997 dan 2000.
The Foxes juga cuma memenangi dua dari 12 pertandingan liga Inggris terakhir mereka melawan The Reds, termasuk seri satu kali dan kalah sembilan kali.
Selain itu, sangat sulit menjungkalkan Liverpool jika sudah memimpin klasemen dalam Boxing Day.
Total, Liverpool telah memenangi tujuh pertandingan liga terakhir mereka pada Boxing Day dan belum pernah kalah di kandang sejak Norman Whiteside mencetak satu-satunya gol kemenangan Manchester United pada 1986.
Baca juga:
Ini adalah kali ke-21 Liverpool berada di puncak liga Inggris pada Hari Natal, lebih banyak dari tim mana pun.
Dalam catatan itu, mereka telah menjuarai liga dalam 11 dari 20 kesempatan sebelumnya ketika memimpin klasemen pada festive season.
Catatan positif lain, The Reds baru kalah satu kali dari 25 pertandingan di bawah asuhan Arne Slot (menang 21 kali, seri tiga kali). Mereka tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhir.
Arne Slot membawa Darwin Nunez dan kolega telah meraih 39 poin dari 16 pertandingan awal Liga Inggris, angka yang hanya dilampaui oleh Antonio Conte dan John Gregory.
Pelatih asal Belanda itu juga diperkuat pemain-pemain yang sedang dalam performa terbaik.
Ini adalah musim keenam Liga Inggris di mana Mohamed Salah telah mencetak dan membantu 10 gol atau lebih, memecahkan rekor Wayne Rooney dari lima musim dengan angka dua digit.
Salah telah mencetak 99 gol dalam 141 pertandingan kandang Liga Inggris, termasuk dua gol untuk Chelsea.
Sementara Diogo Jota kurang satu gol dari 100 gol liga sepanjang kariernya. Lalu, Curtis Jones kurang satu untuk mencapai 100 penampilan Liga Inggris.
Arne Slot juga tak terkendala dalam pemilihan pemain. Dia cuma kehilangan Ibrahima Konate dan Conor Bradley yang mengalami cedera.
Leicester tak akan jadi batu sandungan buat The Reds. Mereka datang ke Anfield dengan catatan cuma memenangi satu dari sembilan pertandingan liga terakhir.
Bahkan, mereka diprediksi berisiko kalah dalam tiga pertandingan liga berturut-turut dengan selisih setidaknya tiga gol untuk pertama kalinya sejak 1958.
Ada juga statistik negatif lain, yang mana The Foxes telah kebobolan gol pembuka dalam 13 dari 17 pertandingan liga Inggris musim ini.
Satu-satunya kemenangan Leicester dalam 10 pertandingan liga terakhir mereka pada Boxing Day terjadi saat menekuk Manchester City 2-1 pada 2018.
Arne Slot memang tak mau memandang remeh Leicester, terlebih ada sosok Ruud van Nistelrooy di kursi manajer.
Selain itu, ada nama Jamie Vardy yang telah mencetak delapan gol Liga Inggris melawan Liverpool, jumlah yang hanya diungguli oleh Andrew Cole dan Harry Kane, yang masing-masing mencetak 11 dan sembilan gol.
Namun, produktivitas Vardy tak akan berfungsi ketika bermain pada Boxing Day. Dia telah gagal mencetak gol dalam tujuh penampilannya di Liga Inggris pada Boxing Day.