Pandangan Robert Smith terkait Keluhan Chappell Roan terhadap Penggemar Obsesif

JAKARTA - Sebagai musisi yang punya penggemarnya sendiri, Robert Smith memahami keluhan Chappell Roan terkait penggemar yang obsesif. Frontman The Cure itu bahkan mengaku punya pengalaman serupa.

Musisi 65 tahun itu melihat ada fenomena baru, dimana penggemar menjadi sangat obsesif dengan artis yang diidolakan. Hal ini tidak terjadi saat ia mengagumi seorang artis.

"Menurut saya, apa yang Anda lakukan sebagai artis, Anda ingin orang merasa seperti mereka terlibat dengan Anda. Namun ini adalah fenomena dunia modern, bahwa ada rasa berhak yang sebelumnya tidak ada di antara penggemar,” kata Robert Smith, mengutip Variety, Selasa, 24 Desember.

Smith mengaku punya idola sendiri, namun ia tidak pernah berpikir untuk menjadi sangat dekat dengan idolanya.

“Sebagai konsumen, saya tidak mengharapkan sesuatu yang lebih. Sudah cukup melihat Alex Harvey atau melihat David Bowie. Saya tidak berharap bisa bergaul dengan mereka atau mengenal mereka,” ujar Smith.

“Sedangkan sekarang, sepertinya itu adalah bagian dari kesepakatan,” imbuhnya.

Ia pun menceritakan pengalamannya bersama The Cure, yang melihat perilaku obsesif penggemar terasa cukup mengancam.

“Jujur saja, itu bisa terasa cukup mengancam. Jika ada orang yang tidur di luar pintu depan Anda, itu bisa menjadi sangat aneh. Anda berhadapan dengan orang-orang yang mungkin tidak selalu baik. Bagaimana Anda menanggapinya? Itu tidak mungkin, sungguh.”

Smith merasa pengalaman bagi artis seperti Roan yang menjadi terkenal dalam waktu yang singkat bisa menjadi lebih sulit ketika tidak berada di level yang lebih rendah sebelumnya.

“Kami butuh waktu bertahun-tahun dan bertahun-tahun untuk melakukan tur, berkeliling dunia, dan melakukan berbagai hal hingga kami mulai menjadi benar-benar terkenal. Tetapi menjadi terkenal, jika Anda tidak menikmati apa yang Anda lakukan, saya tidak dapat membayangkan banyak cara hidup yang lebih buruk. Sungguh mengerikan jika kita terus-terusan dipandangi, disodok, dan diusik, dan orang-orang mengharapkan lebih dari kita.”