Berpotensi Kehilangan Daya, Lebih dari 3.000 Unit EV Hyundai Terdampak Recall
JAKARTA - Hyundai mengumumkan program recall di Australia yang melibatkan sebanyak 3.566 unit kendaraan listrik (EV) mencakup model Ioniq 5 dan Ioniq 6. Dilaporkan terdapat kesalahan yang membuat kedua model ini kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
Produsen mobil dari Korea Selatan ini menjelaskan hal ini ditengarai perangkat lunak pada sistem Charging Control Unit, yang menyebabkan baterai 12 volt tambahan mungkin tidak terisi seperti seharusnya yang membuatnya terkuras dan hilangnya tenaga pada penggeraknya.
“Karena masalah perangkat lunak di Unit Kontrol Pengisian Terintegrasi, baterai 12 volt tambahan mungkin tidak terisi sebagaimana mestinya, mengakibatkan baterai terkuras dan hilangnya tenaga penggerak,” kata Hyundai dikutip dari CarExpert, Selasa, 24 Desember.
Dengan demikian, kehilangan tenaga pada mobil ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian bagi pengguna kendaraan maupun pengguna jalan lainnya.
“Hilangnya daya gerak saat mengemudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan dan/atau pengguna jalan lainnya,” tambah Hyundai.
Untuk menangani masalah ini, pemilik kendaraan yang terdampak harus menjadwalkan janji temu dengan pihak dealer Hyundai setempat untuk memperbarui perangkat lunaknya secara gratis.
Baca juga:
Penarikan kembali ini berkaitan dengan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) pada akhir November lalu dengan melibatkan lebih dari 200.000 unit EV Hyundai, Kia, dan Genesis.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall tersebut meliputi 145.234 unit lini EV Hyundai dan Genesis, mencakup Ioniq 5 2022-2024, Ioniq 6 2023-2025, GV70 2023-2025, dan GV60 2023-2025. Kemudian, sebanyak 62.872 unit Kia EV6 2022-2024 juga terdampak penarikan kembali.
ICCU adalah titik kegagalan umum pada EV Hyundai, Genesis, dan Kia pada platform E-GMP, dan jika gagal, pengisian baterai 12V akan berhenti. Tegangan tersebut menjadi menurun sehingga menyebabkan hilangnya tenaga penggerak sehingga membuat mobil kehilangan daya maupun kecepatan.