Kegagalan Eksekusi Penalti Bantu Kylian Mbappe Berbuat Lebih Banyak untuk Real Madrid

JAKARTA - Kylian Mbappe mengatakan bahwa ia mencapai titik terendah setelah gagal mengeksekusi penalti krusial untuk Real Madrid.

Kegagalan dua penalti Mbappe berujung pada kekalahan Los Blancos, kala melawan Liverpool (0-2) di Anfield dan Athletic Bilbao (1-2) di San Mames.

Meski demikian, pemain asal Perancis itu menegaskan bahwa keterpurukan tersebut membuatnya bisa berbuat lebih banyak buat klub.

Tak heran, selepas kekalahan melawan Athletic Bilbao, Mbappe mencetak gol di semua laga yang dimainkan Real Madrid atau empat partai terakhir.

Terbaru, pemain 26 tahun tersebut menyumbang satu gol dalam kemenangan Los Blancos atas Sevilla 4-2 di Santiago Bernabeu pada Minggu, 22 Desember 2024, malam WIB.

Mbappe membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 10 menit. Gol itu membuat koleksinya kini menjadi 14 gol di semua ajang atau keenam dalam sebulan terakhir.

"Saya bisa berbuat lebih banyak. Saya tahu bahwa saya memiliki lebih banyak hal pada kaki saya."

"Dalam beberapa pertandingan terakhir, saya bermain lebih baik. Pertandingan di Bilbao bagus untuk saya."

"Saya mencapai titik terendah, saya gagal mengeksekusi penalti. Itulah saatnya untuk menyadari bahwa saya harus memberikan segalanya untuk seragam ini dan bermain dengan lebih berkarakter," kata Mbappe kepada Real Madrid TV.

Kegagalan penalti Mbappe saat melawan Athletic Bilbao terjadi seminggu setelah ia melihat penaltinya ditepis kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, di Liga Champions.

Setelah keterpurukan di Liverpool, dia kemudian menolak mengambil penalti saat menjamu Getafe. Ia kemudian memberikannya ke Jude Bellingham pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 itu.

Mbappe telah memenangi dua trofi dengan seragam Real Madrid--mengangkat Piala Super Eropa pada Agustus 2024 dan Piala Interkontinental 2024.

Dia mencetak gol dalam kemenangan 3-0 atas Pachuca (Meksiko) di Qatar pada final Piala Interkontinental 2024. Sumbangsihnya itu menegaskan penampilan konsistennya dalam sebulan terakhir.

"Saya pikir kami sudah saling mengenal lebih baik. Saya bergabung dengan tim ini. Hal itu mengubah banyak hal."

"Namun, sekarang, seperti yang dikatakan (pelatih Carlo Ancelotti), adaptasi saya telah selesai dan saya merasa baik."

"Kita dapat melihat di lapangan bahwa saya lebih memahami rekan satu tim saya dan seluruh tim bermain lebih baik," ujar Mbappe.

Sebelumnya diketahui, Mbappe menghadapi kritik atas penampilannya yang menyeluruh meski dia telah berkontribusi terhadap gol Real Madrid.

Tekanan semakin deras ketika dirinya gagal menendang penalti di Bilbao.