Kementerian PU Pastikan Pembangunan Ruas Tol Jalan Terus meski Prabowo Tahan Proyek Infrastruktur Besar
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan tidak ada proyek jalan tol yang disetop pembangunannya.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra usai ditemui dalam acara Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis, 19 Desember.
"Enggak ada tol yang disetop, ya. Saya sampaikan ke teman-teman bahwa kami tetap melanjutkan tol-tol yang sudah kontrak atau sedang pelelangan," tegasnya.
Bahkan, kata Rachman, proyek jalan tol yang saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS) tetap dilanjutkan. Terlebih, proyek-proyek jalan tol yang murni didanai oleh pihak swasta tetap berjalan.
Namun, lanjut dia, lokasi jalan tol tersebut akan diprioritaskan untuk mendukung ketahanan pangan sebagaimana arahan dari Menteri PU Dody Hanggodo.
"Kalau misalnya ada tol yang memang mendukung ketahanan pangan, ini mungkin dilanjutkan," ucap dia.
Dia juga memastikan, tidak ada proyek jalan tol yang ditunda pembangunannya.
"Enggak ada. Bu Wamen (Diana Kusumastuti) bilang kalau di-hold, kami yang dituntut," imbuhnya.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU memastikan proyek jalan tol baru yang belum berjalan akan ditunda sementara menyusul instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan sejumlah proyek besar.
"Ada instruksi dan Presiden Prabowo waktu itu untuk menghentikan beberapa proyek-proyek besar. Nah, tol juga terdampak, tetapi yang akan kami hold dulu, yang kami akan hentikan dulu, itu adalah proyek-proyek belum berjalan," ujar Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo dalam Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta, Selasa, 17 Desember.
Sony mengatakan, proyek jalan tol yang sudah memasuki tahap konstruksi, pelelangan dan studi kelayakan atau feasibility study (FS) akan tetap dilanjutkan.
Baca juga:
Pernyataan itu disampaikan untuk merespons informasi yang berkembang di publik terkait kemungkinan seluruh proyek jalan tol akan dihentikan di era kepemimpinan Prabowo Subianto.
Sony memastikan proyek yang telah memiliki kontrak kerja tidak akan terpengaruh oleh kebijakan penundaan proyek baru.
"Karena ada kekhawatiran semua tol berhenti. Tidak. Kami akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak," ucapnya.