Sandisk Lakukan Re-branding dengan Ubah Logo Merek

JAKARTA – Sandisk, perangkat penyimpanan digital, mengubah branding perusahaan dengan memperbarui logonya. Selama hampir 30 tahun, logo yang digunakan adalah SanDisk, tetapi logo ini akan mengalami perubahan. 

Perusahaan asal Amerika ini mengatakan bahwa mereka akan mengubah logo produknya dengan huruf kapital menjadi SANDISK. Perubahan ini dilandasi dengan prinsip Mindset in Motion yang menandakan bahwa perusahaan akan kembali berdiri secara mandiri. 

Perubahan logo ini memang berkaitan dengan pisahnya Sandisk dari perusahaan induknya, yaitu Western Digital. Sandisk diakuisisi oleh Western Digital sejak 2016, tetapi induk perusahaan ini terlibat dalam berbagai kontroversi yang melibatkan perangkat. 

Salah satu kontroversi yang banyak dibahas adalah SanDisk Extreme SSD portabel yang diduga dapat menghapus data pengguna secara keliru. Perangkat penyimpanan data ini cukup mahal dan populer sehingga masalah pada perangkat membuat penggunanya kecewa. 

Belum bisa dipastikan apakah kontroversi ini menjadi alasan pisahnya Sandisk dari Western Digital. Namun, perusahaan ini ingin menyatakan bahwa perubahan logo akan menyatukan kembali aspirasi manusia dan memajukan pertumbuhan di masa depan. 

"Kami sengaja menciptakan logo ini guna mewujudkan semangat dari pemikiran tersebut. Filosofi brand visual kami terinsipirasi oleh masa depan dan beragamnya cara pelanggan kami memanfaatkan data," kata Joel Davis, Vice President of Creative Sandisk, dalam keterangan yang VOI terima. 

Joel menambahkan bahwa logo Sandisk terbaru terinspirasi dari satu Pixel. Logo ini menggunakan 'bahasa visual yang berani' yang berakar pada gagasan kemajuan dan perkembangan. Meski diungkapkan sebelum pergantian tahun, re-branding ini akan dilakukan awal tahun depan.