Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan yang Bisa Dilakukan
YOGYAKARTA - Stroke adalah penyakit yang menyerang otak dan dapat dialami siapa pun. Jika tidak segera menjalankan penanganan tepat, stroke bisa mengakibatkan komplikasi bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk memahami pertolongan pertama pada gejala stroke ringan agar lebih waspada dan mampu menolong orang di sekitar kita jika sewaktu-waktu terjadi serangan stroke ringan.
Gejala Stroke
Dalam istilah medis, gejala stroke dikenal dengan istilah FAST. Sebaiknya segera cek dan lakukan langkah di bawah ini jika Anda atau orang lain mengalami hal tersebut:
- Face (Wajah): Salah satu sisi mulut atau wajah terlihat turun sebelah atau tidak simetris.
- Arms (Lengan): Salah satu lengan mengalami mati rasa atau lemah. Jika kedua tangan diangkat, salah satu tangan terlihat lebih turun dari lengan yang lain.
- Speech (Bicara): Susah berbicara atau berbicara tidak jelas atau bahkan tidak dapat berbicara.
- Time (Waktu): Segera cari pertolongan medis.
Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada gejala stroke ringan:
Perhatikan gejala yang muncul dan kondisi penderita
Pastikan lebih dulu gejala awal stroke yang muncul berdasarkan FAST. Selain itu, Anda juga harus waspada terhadap kondisi lain misalnya tiba-tiba pusing, tiba-tiba tidak mampu melihat, atau sakit kepala yang sangat hebat.
Biasanya, stroke membuat penderita kehilangan keseimbangan diri dan jatuh. Sebaiknya lihat juga apakah orang tersebut dalam kondisi sadar atau tidak, apakah saat jatuh mengalami benturan di kepala atau tidak.
Sebagian masyarakat juga mempunyai pemahaman yang salah, misalnya stroke dapat disembuhkan dengan dipijat, mengeluarkan darah dari telinga penderita, atau menusukkan jarum ke bagian tubuh yang mengalami stroke. Sebaiknya jangan lakukan hal ini sebab stroke harus ditangani oleh tenaga medis profesional di rumah sakit.
Perbaiki posisi
Pertolongan pertama untuk gejala stroke ringan berikutnya adalah memperbaiki posisi penderita. Jika memungkinkan, posisi penderita bisa diubah menjadi berbaring atau ubah posisi dengan membaringkan satu sisi tubuh dengan bagian kepala sedikit diangkat agar penderita merasa lebih nyaman.
Terkadang ketika stroke menyerang, seseorang akan merasa mual dan ingin muntah sehingga posisi kepala harus sedikit diangkat agar saat ingin muntah dan mencegah dari tersedak menjadi lebih mudah.
Periksa pernapasan
Periksa dan coba atur pernapasan dengan baik. Jika penderita merasa sulit bernapas, berikan ruang di sekitarnya dan buatlah pakaian yang terlalu ketat menjadi longgar. Mintalah penderita untuk mengambil napas dalam-dalam dan membuang perlahan untuk mengatur agar pernapasan bisa normal kembali.
Segera bawa ke rumah sakit
Yang juga penting sebagai bagian dari pertolongan pertama pada gejala stroke ringan adalah segera membawa penderita ke rumah sakit. Anda bisa segera hubungi ambulans. Tetaplah tenang sambil menunggu ambulans datang sambil memantau kondisi penderita.
Sebagai penyakit yang serius dan memerlukan penanganan cepat dan tepat, stroke mempunyai beberapa faktor risiko yang bisa memicu kemunculannya, antara lain gaya hidup (obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tidak bergizi), kondisi medis tertentu (tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes), serta faktor lain misalnya usia dan jenis kelamin.
Baca juga:
- Selain Turunkan Berat Badan, 7 Khasiat yang Dirasakan Tubuh Jika Minum Espresso
- Studi, Ternyata Perempuan Lajang Lebih Bahagia Dibanding Laki-laki, Ini Alasannya
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dua Cara Mudah Bantu Atasi Kecanduan Minum Kopi
Demikianlah ulasan mengenai pertolongan pertama pada gejala stroke ringan. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.