Pencarian 15 ABK Hilang KM Aspac 3 yang Tenggelam Diperluas hingga Fakfak Papua Barat
JAKARTA - Operasi pencarian terhadap 15 orang anak buah kapal (ABK) KM Aspak 3 yang tenggelam di perairan antara Pulau Seram Maluku Tengah, dan Misol Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya diperluas ke perairan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
"Pencarian sampai saat ini masih terus berlangsung dan sudah melebar ke arah Fakfak," kata Kepala Kantor SAR Sorong Monce Brury di Sorong, Papua Barat, Rabu 18 Desember, disitat Antara.
Pihaknya pun telah mendapatkan bantuan dari armada KPLP Tual yang saat ini sedang melakukan pencarian di perairan Seram.
"Sampai saat ini hasil pencarian masih nihil," kata dia.
Kendati demikian pihaknya terus melakukan upaya pencarian baik dari Bula sampai dengan Pulau Misol dan sekitarnya.
"Bangkai kapal itu juga sampai saat ini belum ditemukan apakah tenggelam atau hanyut," ujar dia.
Baca juga:
- Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 3 Hakim Terima Rp1,6 M, Diserahkan di Bandara hingga Ruang Hakim
- Trump Nilai Biden "Bodoh" Gelontorkan Bantuan Militer untuk Ukraina Lawan Rusia
- DPR Minta Polda Kalteng Usut Asal Sabu yang Dikonsumsi Polisi Bunuh Supir Ekspedisi
- Soroti Kasus Anak Bos Roti Aniaya Pegawai, DPR ke Kapolres Jaktim: Jangan Pilih-pilih Kasus
Dia mengakui pada pencarian hari pertama, hanya menemukan serpihan dan kulboks serta life jacket di tengah laut.
Sebelumnya, KM Aspak 3 tenggelam di perairan antara Pulau Seram dan Misol, yang mengakibatkan 15 orang ABK hilang, dua lainnya ditemukan selamat.
Daftar 15 ABK yang sedang dalam upaya pencarian terdiri atas Ekman Kanighi (nakhoda), Anis Nuride, Aepner Nuride, Bob Warere, Deki Kapisa, Diki Saidora, Dodi Djabu, Hendrian Yustus, Jekson Mananggel, Maikel Rumambi, Philips Aope, Riko Rumabar, Risno Sangaji, Sepi Bowairi dan Yosias Awom.