Benarkah Jam 12 Waktu Ideal untuk Makan Siang? Ini Kata Ahli Gizi

JAKARTA - Makan siang sering dianggap sebagai waktu istirahat penting di tengah kesibukan sehari-hari. Selain itu, makan siang juga berperan besar dalam menjaga energi dan fokus untuk menyelesaikan aktivitas hingga malam hari.

Namun, apakah benar jam 12 siang adalah waktu terbaik untuk makan siang? Ahli gizi Lena Bakovic, MS, RDN, CNSC, menjelaskan bahwa waktu makan siang yang ideal sebenarnya bergantung pada kebutuhan individu dan pola hidup masing-masing.

"Makan siang sama pentingnya dengan makanan lainnya. Memberikan tubuh kita nutrisi yang tepat saat makan siang membantu menyediakan energi yang berkelanjutan sepanjang hari dan mencegah makan berlebihan atau mengidam camilan yang tidak sehat di kemudian hari," kata Lena Bakovic, MS, RDN, CNSC, dikutip VOI dari laman Real Simple pada Rabu, 18 Desember 2024.

Ketika berbicara tentang waktu makan siang, faktor terpenting adalah jadwal dan rutinitas pribadi.

"Waktu ideal sangat bergantung pada kebutuhan individu dan siklus tidur-bangun mereka," ujar Bakovic.

Misalnya, jika seseorang bangun pukul 7 pagi dan sarapan bergizi pada pukul 8 pagi, kemungkinan besar mereka akan merasa lapar sekitar 4-5 jam kemudian, yaitu pukul 12 hingga 1 siang.

Idealnya, makan siang mencakup berbagai kelompok makanan untuk memastikan keseimbangan makro dan mikronutrisi.

"Jika kita membayangkan piring (berukuran 20-25 cm), saya selalu menyarankan untuk mengisi setengah piring dengan sayuran, seperempat piring dengan protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan, dan seperempat sisanya dengan sumber karbohidrat kompleks seperti quinoa, nasi merah atau liar, atau ubi jalar," tambah Bakovic.

Proporsi ini tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi juga mendukung tingkat energi yang stabil dan kejernihan mental untuk menjalani sisa hari.

Jika kita makan siang terlalu awal atau terlambat, manfaat kesehatan dari makan siang, terutama terkait energi dan fokus mental, mungkin tidak maksimal.

"Makan siang terlalu awal (tidak lama setelah sarapan) dapat menyebabkan rasa lapar yang lebih besar di sore hari, sebelum waktu makan malam. Hal ini bisa memicu ngemil makanan yang kurang sehat," jelas Bakovic.

Jika Anda merasa lapar lebih awal, periksa pilihan sarapan, karena mungkin itu yang membuat Anda cepat lapar.

Sebaliknya, makan siang terlalu larut, mendekati waktu makan malam, bisa menyebabkan seseorang melewatkan makan malam dan merasa lapar menjelang waktu tidur.

"Hal ini dapat mendorong ngemil makanan asin atau manis dengan nilai gizi rendah," kata Bakovic.

Ngemil menjelang tidur juga bisa mengganggu tidur malam yang nyenyak, yang pada akhirnya memengaruhi ritme sirkadian tubuh serta rasa lapar dan kenyang.

Lalu, apakah penting untuk makan siang pada waktu yang sama setiap hari? Jawabannya adalah iya.

"Sama seperti siklus tidur-bangun yang konsisten penting untuk menjaga tubuh tetap sinkron, hal yang sama berlaku untuk waktu makan," ujar Bakovic.

"Memiliki waktu makan siang yang konsisten setiap hari membantu tubuh mengenali sinyal lapar dan kenyang yang selaras dengan siklus tidur-bangun kita," lanjutnya.

Namun, jika Anda makan siang lebih awal atau terlambat satu hingga dua jam dari biasanya, tidak perlu khawatir. Selama Anda makan siang di sekitar waktu yang sama setiap hari, Anda tetap dapat merasakan manfaat dari waktu makan yang konsisten terhadap ritme sirkadian dan kesehatan metabolisme tubuh.