Pengadilan di Brasil Memerintahkan Lagu Million Years Ago dari Adele Ditarik dari Peredaran
JAKARTA - Pengadilan di Brasil memerintahkan agar lagu Adele yang berjudul “Million Years Ago” dari album “25” (2015), ditarik dari peredarannya di seluruh dunia, karena klaim plagiarisme oleh seorang komposer Negeri Samba bernama Toninho Geraes.
Diketahui bahwa Geraes mengklaim lagu “Million Years Ago” memplagiat komposisi lagu samba klasiknya, “Mulheres”, yang direkam oleh penyanyi Brasil, Martinho da Vila, dan dirilis lewat albumnya di tahun 1995.
Adapun, perintah menarik lagu Adele itu dinyatakan oleh hakim Victor Torres di pengadilan niaga keenam Rio de Janeiro pada Jumat pekan lalu.
Dalam hal ini, perintah pengadilan itu mengancam anak perusahaan Sony dan Universal di Brasil, label Adele, dengan denda sebesar 8.000 dolar AS (Rp128,67) untuk setiap tindakan ketidakpatuhan.
Menurut AFP, putusan pendahuluannya memerintahkan Sony dan Universal untuk berhenti segera secara global dari tindak penggunaan, reproduksi, penyuntingan, pendistribusian, atau komersialisasi lagu “Million Years Ago”, dengan sarana apapun, baik fisik atau digital, serta platform streaming atau berbagi.
"Ini adalah tonggak sejarah bagi musik Brasil, yang sering kali ditiru untuk menciptakan lagu-lagu hit internasional yang sukses," kata Fredimio Trotta, pengacara Toninho Geraes, mengutip AFP via Guardian, Rabu, 18 Desember.
Baca juga:
Trotta mengatakan, perusahaannya akan bekerja untuk memastikan bahwa penyiar radio, televisi, dan layanan streaming di seluruh dunia, diberitahu tentang putusan tersebut.
Adapun, Geraes menuntut atas hilangnya royalti, ganti rugi moral sebesar 160.000 dolar AS (Rp2,57 miliar), ditambah kredit penulisan lagu pada lagu Adele.
Sony Brazil mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memberi pernyataan saat ini, sementara Universal Music Brazil tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trotta mengatakan bahwa putusan pengadilan tersebut seharusnya memberikan efek yang mengerikan bagi penyanyi dan label asing yang ingin menjiplak lagu-lagu Brasil.
"Produser dan artis internasional yang memasukkan musik Brasil 'dalam radar' mereka untuk kemungkinan penggunaan parasit akan berpikir dua kali, mengingat keputusan ini," pungkas sang pengacara.