Daftar Puluhan Kader yang Dipecat PDIP Selain Jokowi Sekeluarga, Sebagiannya karena Maju Pilkada dari Partai Lain

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) mengungkap daftar 27 nama kader yang dikenakan sanksi pemecatan akibat melanggar etik dan pelanggaran lainnya.

Tiga di antara puluhan kader yang dipecat yakni Presiden ke-7 Joko Widodo beserta anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Mayoritas, puluhan kader tersebut dipecat karena menjadi calon kepala daerah namun diusung oleh partai politik lain, salah satunya Bobby yang maju Pilkada 2024 Sumatera Utara.

Selain itu, ada juga kader yang dipecat karena tidak mendukung calon kepala daerah yang diusung PDIP, salah satunya Effendi Simbolon yang secara terang-terangan menfukung pasangan yang diusung KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.

Sementara, Gibran dipecat lantaran maju Pilpres 2024 dari parpol lain. Hanya Jokowi, satu dari puluhan kader yang dipecat dengan alasan pelanggaran etik berat. Jokowi dipecat PDIP karena dianggap menyalahgunakan kekuasaannya semasa menjabat Presiden untuk kepentingan pribadinya.

Adapun rincian 27 kader PDIP yang dipecat adalah debagai berikut:

1. H. Lalu Budi Suryata

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah NTB

2. Putu Agus Suradnyana

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Bali

3. Putu Alit Yandinata

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Bali

4. Muhammad Alfian Mawardi

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain

• Asal daerah Kalimantan Tengah

5. Hugua

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Sulawesi Tenggara

6. Elisa Kambu

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Papua Barat Daya

7. John Wempi Wetipo

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Papua Tengah

8. Willem Wandik

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Papua Tengah

9. Suprapto

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Sorong, Papua Barat Daya

10. Gunawan HS

• Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Malang, Jawa Timur

11. Heriyus

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Murung Raya, Kalimantan Tengah

12. Ery Suandi

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Karimun, Kepulauan Riau

13. Fajarius Laia

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Nias Selatan, Sumatera Utara

14. Mada Marlince Rumaikewi

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Mamberamo Raya, Papua

15. Feri Leasiwal

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Pulau Morotai, Maluku Utara

16. Lusiany Inggilina Damar

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Halmahera Barat, Maluku Utara

17. Dorthea Gohea

• Melanggar etik partai maju Pilkada 2024 dari partai lain

• Asal daerah Nias Selatan, Sumatera Utara

18. Weski Omega Simanungkalit

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

19. Arimitara Halawa

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

20. Camelia Neneng Susanty Sinurat

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

21. Sihol Marudut Siregar

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

22. Hilarius Duha

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Nias Selatan, Sumatera Utara

23. Yustina Repi

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah Nias Selatan, Sumatera Utara

24. Effendi Muara Sakti Simbolon

• Melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan

• Asal daerah DKI Jakarta

25. Joko Widodo

• Menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi MK yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pelanggaran etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat

• Asal daerah Solo, Jawa Tengah

26. Gibran Rakabuming Raka

• Melanggar etik partai maju calon Wakil Presiden 2024 dari Partai Lain

• Asal daerah Solo, Jawa Tengah

27. Muhammad Bobby Afif Nasution

• Melanggar etik Partai maju calon Gubernur Pilkada 2024 dari Partai Lain

• Asal daerah Kota Medan, Sumatera Utara